Peningkatan Suhu di Jakarta: Apa yang Sebenarnya Terjadi?

29 September 2023 16:16 WIB
5de5c325d514f.jpg

KuatBaca.com - Ketika Anda merasa suhu di Jakarta belakangan ini menjadi semakin panas, itu bukan hanya perasaan Anda saja. Dalam beberapa hari terakhir, telah dicatat adanya kenaikan suhu yang cukup signifikan di Ibu Kota.

1. Pertumbuhan Awan yang Minim

Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto, memberikan penjelasan terkait fenomena ini. Menurutnya, pada bulan September, posisi semu matahari berada tepat di atas khatulistiwa.

Hal ini memicu intensitas sinar matahari yang jatuh ke permukaan bumi menjadi lebih kuat. Selain itu, pertumbuhan awan yang kurang optimal juga berkontribusi pada meningkatnya panas matahari yang dirasakan.

"Pertumbuhan awan yang optimal dapat menghalangi sinar matahari langsung menyinari permukaan bumi, namun kondisi saat ini tidak mendukung hal tersebut," kata Guswanto.

Ia menambahkan bahwa suhu udara di Jakarta dalam 10 hari terakhir bahkan mencapai 35-37 derajat Celcius.

2. Terganjalnya Kedatangan Musim Hujan

Tidak hanya itu, fenomena alam yang dikenal sebagai El Nino juga mempengaruhi kondisi cuaca. Guswanto menjelaskan bahwa El Nino menyebabkan kenaikan suhu permukaan laut di atas rata-rata, yang berdampak pada keterlambatan musim hujan.

"Sejumlah wilayah di Indonesia bagian selatan masih berada dalam cengkeraman musim kemarau dan ini diperkirakan akan berlangsung beberapa bulan lagi," ungkapnya.

Di sisi lain, beberapa wilayah di bagian utara Indonesia, seperti Aceh dan Sumatera Utara, sudah memulai musim hujan. Berdasarkan prediksi BMKG, wilayah Sumatera lainnya, serta sebagian dari Pulau Jawa dan Kalimantan, diharapkan akan memasuki musim hujan pada bulan Oktober mendatang.

3. Prediksi Musim Hujan di Wilayah Lain

Sementara untuk Jakarta dan sebagian besar wilayah Jawa, perkiraannya musim hujan akan tiba pada bulan November. Adapun wilayah Indonesia bagian timur diperkirakan akan menyambut musim hujan pada bulan Desember.

"Kondisi El Nino dan IOD positif saat ini mempengaruhi pembentukan awan hujan, yang cenderung berkurang. Akibatnya, musim hujan di beberapa wilayah diperkirakan akan datang lebih lambat, kebanyakan pada bulan November," tambah Guswanto. (*)

jakarta
suhu panas

geografi

Fenomena Terkini






Trending