Operasi Modifikasi Cuaca Jabodetabek Berlanjut, Hujan Berkurang di Hari Kedua

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melanjutkan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) di wilayah Jabodetabek pada hari kedua, Rabu (5/3/2025). Hasil dari operasi ini menunjukkan bahwa kawasan Jabodetabek tidak mengalami hujan setelah pelaksanaan penyemaian bahan di langit Jawa Barat.
Penyemaian Bahan di Langit Jawa Barat
Sebanyak enam sorti penerbangan dilakukan dalam operasi ini, menggunakan pesawat Cessna Caravan PK-SNP. BNPB telah menyebarkan empat ton Natrium Klorida (NaCl) dan dua ton Kalsium Oksida (CaO) untuk mengendalikan curah hujan.
Menurut Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, penyemaian dilakukan di berbagai wilayah strategis di Jawa Barat, mencakup:
- Sorti 1: Perairan utara Jawa Barat
- Sorti 2: Wilayah utara Bekasi
- Sorti 3: Wilayah Bekasi
- Sorti 4: Bekasi dan Karawang
- Sorti 5: Pesisir Karawang hingga Pamanukan
- Sorti 6: Jatiluhur dan area Bandung
Sejak dimulai pada Selasa (4/3/2025), operasi ini telah berlangsung selama total 16 jam 43 menit, dengan tujuh sorti penerbangan dan penyebaran 9.000 kg NaCl serta 2.000 kg CaO.
OMC Berlanjut Hingga 8 Maret 2025
BNPB masih akan terus melakukan operasi ini hingga 8 Maret 2025, sejalan dengan prediksi cuaca yang menunjukkan potensi hujan sedang hingga lebat di Jabodetabek hingga 11 Maret.
Melalui OMC, diharapkan curah hujan di wilayah Jabodetabek dapat dikurangi guna meminimalisir risiko banjir susulan serta mempercepat upaya pemulihan pasca-bencana di kawasan terdampak.