Jakarta Perbaiki Kualitas Udara, Namun Tetap Berisiko bagi Kelompok Sensitif

26 September 2023 15:00 WIB
64904a437de43.jpg

KuatBaca.com - Di tengah kekhawatiran mengenai kualitas udara di ibu kota, ada kabar baik bahwa kualitas udara Jakarta pada Selasa pagi menunjukkan perbaikan dibandingkan hari sebelumnya. Namun, meski demikian, udara pagi ini masih belum ideal, terutama bagi kelompok dengan sensitivitas tinggi.

1. Posisi Jakarta dalam Kualitas Udara Dunia

Sayangnya, kota metropolitan ini menempati posisi ke-12 dalam daftar kota dengan kualitas udara terburuk di dunia. Dengan indeks kualitas udara mencapai angka 111 pada pukul 07.00 WIB, kondisi udara di Jakarta masih jauh dari kata ideal.

2. Polutan Dominan: PM 2.5

Salah satu indikator yang menjadi sorotan adalah konsentrasi polutan PM 2.5. Pagi ini, konsentrasi PM 2.5 tercatat mencapai 39,4 mikrogram per meter kubik. Angka ini hampir delapan kali lipat dari nilai panduan kualitas udara yang dianjurkan oleh World Health Organization (WHO).

3. Perbandingan dengan Hari Sebelumnya

Jika dibandingkan dengan hari Senin, angka indeks kualitas udara pada Selasa pagi ini sedikit lebih baik. Sebagai informasi, pada hari Senin, indeksnya mencapai angka 129 dengan konsentrasi polutan PM 2.5 sebesar 47 mikrogram per meter kubik.

4. Rekomendasi dan Tindakan Pencegahan

Menyikapi kondisi ini, beberapa rekomendasi telah diberikan, seperti penggunaan masker saat beraktivitas di luar ruangan, pengaktifan penyaring udara di dalam ruangan, serta menutup jendela untuk mencegah masuknya polutan. Selain itu, diingatkan juga untuk meminimalkan aktivitas di luar ruangan saat kualitas udara tidak mendukung.

Dalam wawancara dengan sumber berita, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyatakan telah mengambil langkah proaktif dalam mengatasi masalah ini. Salah satunya dengan menerapkan kebijakan work from home bagi aparatur sipil negara (ASN) dan rutin melakukan razia uji emisi kendaraan bermotor.

"Kami juga telah melakukan penyiraman jalan dengan water cannon dan menyemprotkan air dari atap gedung tinggi di Ibu Kota sebagai upaya untuk menurunkan polusi udara," jelas perwakilan pemerintah. (*)

jakarta
kualitas udara

geografi

Fenomena Terkini






Trending