Gempa Maluku: Kekuatan Terbaru dan Dampaknya

KuatBaca.com - Gempa bumi yang mengguncang wilayah Laut Banda, Maluku semalam awalnya dilaporkan berkekuatan magnitudo 6,6. Namun, berdasarkan analisis terbaru dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), kekuatan gempa tersebut telah diperbarui menjadi magnitudo 6,3.
1. Penjelasan Detail dari BMKG
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, menyatakan bahwa hasil analisis terbaru menunjukkan bahwa gempa bumi ini berlokasi di laut dengan jarak 169 Km arah Barat Laut Tanimbar, Maluku pada kedalaman 177 Km. Lokasi tepat episenter gempa tercatat pada koordinat 7,43° LS ; 129,88° BT.
Daryono menambahkan bahwa gempa ini termasuk ke dalam kategori gempa menengah, yang terjadi karena adanya deformasi batuan di dalam slab lempeng yang tengah tersubduksi di bawah Laut Banda. Dari analisis yang telah dilakukan, mekanisme sumber gempa ini menunjukkan pergerakan mendatar naik, yang dikenal dengan nama Oblique Thrust Fault.
2. Dampak Gempa di Beberapa Wilayah
Mengenai dampak yang dirasakan akibat gempa, Daryono menyebutkan bahwa gempa bumi ini terasa hingga ke daerah Saumlaki dengan intensitas III-IV MMI. Sementara itu, di daerah Maluku Tenggara, Marsela, dan Sorong gempa dirasakan dengan intensitas III MMI. Adapun di daerah Tepa, intensitas yang dirasakan adalah II MMI. Namun yang perlu diperhatikan adalah bahwa gempa ini tidak memiliki potensi tsunami.
3. BMKG: Belum Ada Tanda Aftershock
Sampai saat ini, hasil pemantauan dari BMKG belum menunjukkan adanya tanda-tanda gempa susulan atau yang dikenal dengan aftershock. Meskipun demikian, BMKG tetap mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati.
Daryono mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang belum tentu kebenarannya. Masyarakat diharapkan untuk memeriksa kondisi bangunan tempat tinggal mereka, memastikan bahwa bangunan tersebut cukup kuat dan tidak mengalami kerusakan yang dapat membahayakan kestabilannya. (*)