Gempa Dangkal M 4,1 Guncang Bogor dan Sekitarnya

11 April 2025 10:48 WIB
ilustrasi-gempa-bumi-di-indonesia_169.jpeg

Kuatbaca.com - Pada Kamis malam, 10 April 2025, wilayah Bogor diguncang gempa bumi dengan kekuatan Magnitudo 4,1. Gempa tersebut terasa cukup kuat di kawasan Bogor dan sekitarnya, termasuk Depok. Berdasarkan laporan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa terjadi pada pukul 22:16 WIB dengan kedalaman hanya 5 km, menjadikannya sebagai gempa dangkal yang dapat dirasakan lebih kuat oleh masyarakat.

Pusat gempa berada di 6,62 Lintang Selatan dan 106,80 Bujur Timur, tepatnya di kawasan Kota Bogor. Meskipun kekuatan gempa terbilang tidak terlalu besar, namun getarannya cukup terasa di daerah-daerah sekitar, mengingat kedalamannya yang dangkal. Pada waktu yang sama, BMKG melaporkan bahwa hingga pukul 22:28 WIB, belum ada tanda-tanda gempa susulan yang tercatat.

1. Penyebab dan Dampak Gempa Bumi M 4,1 di Bogor

Gempa yang mengguncang Bogor dan sekitarnya ini termasuk dalam kategori gempa bumi dangkal. Aktivitas sesar aktif yang ada di daerah tersebut diduga menjadi penyebab utama terjadinya gempa. Sesar aktif merupakan patahan yang dapat menyebabkan pergeseran kerak bumi dan menghasilkan gempa, meskipun dengan kekuatan yang relatif kecil.

Getaran dari gempa ini terasa di berbagai daerah, mulai dari Kota Bogor, Kabupaten Bogor, hingga Depok dengan skala intensitas III MMI. Intensitas III MMI menunjukkan bahwa getaran yang dirasakan cukup nyata di dalam rumah, seakan ada kendaraan besar atau truk yang melintas. Beberapa warga melaporkan bahwa perabotan rumah tangga mereka, seperti piring dan kaca, ikut bergetar akibat hentakan gempa ini.

2. Kerusakan yang Ditimbulkan oleh Gempa di Bogor

Gempa M 4,1 ini mengakibatkan kerusakan pada sejumlah bangunan, baik rumah warga maupun fasilitas publik. Menurut laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor, sekitar 17 bangunan mengalami kerusakan. Kerusakan tersebut bervariasi, mulai dari atap rumah yang ambruk hingga retaknya dinding dan plafon bangunan. Bahkan beberapa rumah dilaporkan ambruk akibat dampak gempa.

Berikut adalah beberapa lokasi yang tercatat mengalami kerusakan:

  • Atap rumah ambruk di RT 01/08, Kelurahan Muarasari, Bogor Selatan.
  • Rumah retak di beberapa lokasi seperti RT 02/05, Kelurahan Bondongan, dan RT 02/03, Kelurahan Pasir Jaya, Bogor Barat.
  • Rumah ambruk di RT 02/01, Kelurahan Rancamaya, Bogor Selatan.
  • Kerusakan pada bangunan sekolah di Kelurahan Menteng, Bogor Barat.

3. Reaksi Warga Terhadap Gempa dan Imbauan Pemerintah

Gempa ini menyebabkan kepanikan di kalangan warga, meskipun tidak ada laporan korban jiwa. Beberapa warga melaporkan merasa kaget dan panik saat merasakan gempa. Sebagai contoh, Zaujah, seorang warga di Cibedug, Kabupaten Bogor, mengatakan bahwa dia merasa suara piring di rumahnya bergetar sangat kencang selama beberapa detik. Hal yang sama juga dirasakan oleh Achmad Faruk yang tinggal di Perumahan Graha Laras Sentul. Faruk mendengar suara gemuruh dari kanopi rumahnya, yang sempat membuatnya panik.

Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, mengimbau warga untuk tetap waspada terhadap kemungkinan gempa susulan. Dia juga meminta BPBD untuk siaga dan siap mengantisipasi potensi bencana setelah kejadian tersebut. "Mari kita tetap berdoa dan waspada, semoga tidak ada gempa susulan yang lebih besar," kata Dedie.

4. Kewaspadaan Terhadap Gempa Susulan dan Tindakan Keamanan

Meskipun gempa yang terjadi terbilang ringan, dampaknya cukup signifikan mengingat banyaknya bangunan yang mengalami kerusakan. Wali Kota Bogor dan petugas setempat terus memantau kondisi pascagempa untuk memastikan tidak ada kerusakan lebih lanjut. Masyarakat diimbau untuk selalu siap menghadapi kemungkinan gempa susulan, mengingat gempa dengan kedalaman dangkal seperti ini berpotensi menyebabkan guncangan lebih lanjut.

Beberapa warga, seperti Yaya yang tinggal di indekos di Kota Bogor, melaporkan kepanikan yang terjadi setelah merasakan getaran gempa. Meski begitu, Yaya merasa beruntung karena bangunan indekosnya tidak mengalami kerusakan berarti. Namun, dia tetap memilih untuk menunggu beberapa menit untuk memastikan bahwa tidak ada gempa susulan yang lebih besar.

geografi

Fenomena Terkini






Trending