Gempa Bumi 6,0 Magnitudo Guncang Wanokaka NTT, Getaran Terasa Hingga Sumba dan Sumbawa

1 April 2025 07:42 WIB
ilustrasi-gempa_169.jpeg

Kuatbaca.com-Pada Senin malam, 31 Maret 2025, wilayah Wanokaka, Nusa Tenggara Timur (NTT), diguncang oleh gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 6,0. Gempa ini terjadi pada pukul 22.54 WIB dan menyebabkan getaran yang terasa cukup kuat di sejumlah daerah sekitar, termasuk Sumba dan Sumbawa. Meskipun semula dilaporkan dengan kekuatan 6,1 magnitudo, data kemudian diperbarui menjadi 6,0 magnitudo oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Menurut BMKG, meskipun gempa ini tidak menimbulkan kerusakan yang signifikan, getaran yang ditimbulkan cukup terasa di berbagai wilayah, terutama di area yang dekat dengan pusat gempa. Gempa ini menjadi perhatian karena terasa cukup luas, mengingat daerah yang terdampak cukup jauh dari pusat gempa.

Wilayah yang Merasakan Getaran Gempa

Getaran gempa Wanokaka ini tidak hanya dirasakan di sekitar pusat gempa, tetapi juga di beberapa wilayah lain di NTT serta daerah tetangga. Di Waingapu, Bima, dan Waikabubak, getaran gempa dirasakan dengan skala MMI III. Skala MMI III menunjukkan bahwa getaran gempa cukup kuat sehingga bisa dirasakan di lantai atas bangunan rumah. Getaran tersebut serupa dengan getaran yang terjadi ketika sebuah truk besar melintas di dekat rumah.

Selain itu, getaran juga dirasakan di daerah yang lebih jauh seperti Tambolaka dan Sumbawa, dengan skala MMI II. Pada skala ini, getaran gempa dirasakan oleh orang-orang yang sedang diam di dalam rumah, terutama mereka yang tinggal di rumah bertingkat. Benda-benda ringan yang digantung di dalam rumah juga terlihat bergoyang.

Pembaruan Informasi Gempa oleh BMKG

Setelah gempa terjadi, BMKG segera memberikan pembaruan terkait dengan data gempa tersebut. Gempa yang semula dilaporkan dengan magnitudo 6,1 akhirnya diperbaiki menjadi 6,0. Pembaruan ini penting untuk memberikan informasi yang lebih akurat kepada masyarakat dan juga sebagai bahan evaluasi bagi pihak terkait dalam upaya mitigasi bencana.

BMKG juga terus memantau kondisi pascagempa untuk memastikan tidak ada potensi bahaya lanjutan, seperti gempa susulan yang bisa mengancam keselamatan warga. Hal ini menjadi bagian dari upaya BMKG untuk memberikan informasi yang tepat waktu agar masyarakat dapat segera mengambil langkah yang diperlukan jika terjadi gempa bumi atau bencana alam lainnya.

Dampak Terhadap Warga dan Infrastruktur

Meskipun gempa yang terjadi pada malam hari tersebut tidak menimbulkan kerusakan besar, getaran yang terasa di berbagai wilayah tetap menyebabkan rasa khawatir di kalangan warga. Di beberapa daerah, warga melaporkan bahwa mereka merasakan guncangan yang cukup kuat, membuat mereka waspada terhadap kemungkinan adanya gempa susulan.

Warga di daerah yang lebih jauh dari pusat gempa, seperti Sumbawa, Bima, dan Waingapu, mengungkapkan bahwa meskipun gempa tidak menimbulkan kerusakan fisik yang signifikan, namun perasaan cemas tetap ada. Beberapa rumah yang terletak di daerah yang lebih tinggi atau bertingkat mengalami getaran lebih kuat dibandingkan rumah yang berada di lantai bawah. Pihak berwenang setempat segera mengingatkan warga untuk tetap waspada terhadap potensi gempa susulan yang mungkin terjadi dalam waktu dekat.

Langkah-Langkah Mitigasi dan Waspada Gempa Susulan

Pascagempa, pihak BMKG dan pemerintah setempat terus memantau situasi di wilayah yang terdampak untuk memastikan tidak ada bahaya lebih lanjut, seperti tsunami atau gempa susulan yang dapat menambah kerusakan atau membahayakan warga. Masyarakat juga dihimbau untuk mengikuti prosedur keselamatan jika terjadi gempa susulan, seperti keluar dari bangunan yang rentan roboh dan mencari tempat yang lebih aman.

Meskipun gempa ini tidak menimbulkan kerusakan besar, penting bagi masyarakat di wilayah rawan gempa untuk selalu waspada dan siap menghadapi bencana alam. Edukasi dan pelatihan tanggap bencana menjadi kunci dalam meningkatkan kesiapsiagaan warga menghadapi kejadian serupa di masa depan.

Dengan kejadian gempa yang mengguncang Wanokaka ini, diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi bencana alam, terutama gempa bumi yang dapat terjadi kapan saja.

geografi

Fenomena Terkini






Trending