Apa Itu Umbra dan Penumbra Pada saat Gerhana Terjadi?

Kuatbaca.com -Tahukah kamu apa itu umbra dan penumbra? Kedua istilah ini kerap muncul dalam pembahasan terkait terjadinya fenomena gerhana, baik saat terjadi gerhana Matahari maupun gerhana Bulan.
Lantas apa itu umbra dan apa itu penumbra? Apa perbedaan umbra dan penumbra? Simak penjelasan selengkapnya berikut ini:
Mengutip Kemdikbud, umbra dan penumbra adalah bayangan yang terbentuk saat terjadi gerhana. Pengertian umbra adalah bayangan gelap yang terbentuk selama terjadinya gerhana, disebut juga bayangan inti. Sementara pengertian penumbra adalah bayangan kabur (remang-remang) yang terbentuk selama terjadinya gerhana.
Apa Perbedaan Umbra dan Penumbra?
Perbedaan keduanya yaitu bahwa umbra adalah bayangan inti yang berada di bagian tengah, bagian ini sangat gelap pada saat terjadi gerhana. Sedangkan penumbra adalah bayangan kabur yang terjadi pada saat gerhana terjadi.
Umbra dan penumbra terbentuk baik saat terjadi gerhana Matahari maupun gerhana Bulan. Ketika terjadi gerhana Matahari maka yang terbentuk adalah umbra dan penumbra atau bayangan dari Bulan. Sedangkan ketika terjadi gerhana Bulan maka yang terbentuk adalah umbra dan penumbra atau bayangan dari Bumi.
Proses Terjadinya Gerhana Matahari dan Bulan
Untuk mengetahui lebih lanjut tentang apa itu umbra dan penumbra pada saat terjadinya fenomena gerhana Matahari dan gerhana Bulan, simak proses terjadinya berikut ini:
Gerhana Matahari
Gerhana Matahari terjadi ketika bayangan Bulan bergerak menutupi permukaan Bumi dengan posisi Bulan di antara Matahari dan Bumi, dan ketiganya terletak dalam satu garis. Gerhana Matahari terjadi pada waktu Bulan baru.
Akibat ukuran Bulan lebih kecil dibandingkan Bumi atau Matahari, maka terjadi tiga kemungkinan gerhana Matahari, yaitu sebagai berikut:
Gerhana Matahari total (total solar eclipse), terjadi pada daerah-daerah yang berada di bayangan inti (umbra), sehingga cahaya Matahari tidak tampak sama sekali. Gerhana Matahari total terjadi hanya sekitar 6 menit.Gerhana Matahari cincin (annular solar eclipse), terjadi pada daerah yang terkena lanjutan, sehingga Matahari kelihatan seperti
cincin.
Gerhana Matahari sebagian (partial solar eclipse), terjadi pada daerah yang terletak di antara umbra dan penumbra (bayangan kabur), sehingga Matahari kelihatan sebagian.Gerhana Bulan
Gerhana Bulan terjadi saat sebagian atau keseluruhan penampang Bulan tertutup oleh bayangan Bumi. Ini terjadi ketika Bumi berada di antara Matahari dan Bulan pada satu garis lurus yang sama, sehingga sinar Matahari tidak dapat mencapai Bulan karena terhalangi oleh Bumi.
Gerhana Bulan hanya dapat terjadi pada saat Bulan purnama. Karena kemiringan bidang orbit Bulan terhadap bidang ekliptika sebesar 5°, maka tidak setiap oposisi Bulan dengan Matahari akan mengakibatkan terjadinya gerhana Bulan.
Terdapat tiga jenis gerhana Bulan yaitu Gerhana Bulan Total, Gerhana Bulan Sebagian, dan Gerhana Bulan Penumbra. Berikut penjelasannya:
Gerhana Bulan Total terjadi pada saat seluruh bagian Bulan masuk dalam daerah umbra Bumi. Proses Bulan berada dalam penumbra dapat mencapai 6 jam, dan dalam umbra hanya sekitar 40 menit.Gerhana Bulan Sebagian terjadi pada saat Bumi tidak seluruhnya menghalangi bulan dari sinar Matahari.
Sedangkan sebagian permukaan Bulan yang lain berada di daerah penumbra. Sehingga masih ada sebagian sinar Matahari yang sampai ke permukaan Bulan.Gerhana Bulan Penumbra terjadi pada saat seluruh bagian Bulan berada di bagian penumbra. Sehingga Bulan masih dapat terlihat dengan warna yang suram.(*)