Yudith Peggy Rumngevur: Perjalanan dari Pramugari ke Pengusaha Kuliner Sukses

1 December 2024 10:18 WIB
mantan-pramugari-ini-buka-usaha-rumahan-omzetnya-bukan-kaleng-kaleng_169.jpeg

Kuatbaca.com - Yudith Peggy Rumngevur, seorang perempuan asal Papua, telah membuktikan bahwa karir di dunia kuliner bisa sangat menjanjikan meskipun dimulai tanpa latar belakang di bidang tersebut. Setelah puluhan tahun mengabdi sebagai pramugari di salah satu maskapai terkemuka, Peggy memutuskan untuk banting setir dan mendirikan usaha kuliner. Kini, ia adalah pemilik Pawon Sambal Kenthir, sebuah rumah makan yang sukses dengan omzet puluhan juta rupiah setiap harinya.

Keputusan untuk beralih profesi ini tidak diambil dengan mudah. Peggy merasa bahwa menjadi seorang pramugari membuatnya jarang memiliki waktu untuk keluarga, terutama anak-anaknya. Untuk itu, ia memutuskan untuk terjun ke dunia bisnis kuliner yang lebih fleksibel, sehingga bisa menghabiskan lebih banyak waktu bersama orang-orang yang ia cintai.

1. Awal Mula Usaha Kuliner Pawon Sambal Kenthir

Pada awalnya, Pawon Sambal Kenthir dimulai dengan usaha kecil-kecilan di depan rumah. Meskipun tidak memiliki pengalaman di dunia kuliner, Peggy memulai usaha ini dengan semangat yang tinggi dan niat untuk memberikan yang terbaik. Pada tahun 2020, ia mulai menyajikan sambal bakar yang khas, dan perlahan-lahan usahanya berkembang pesat.

"Awalnya saya hanya membuat sambal bakar di depan rumah, namun melihat respon yang baik dari pelanggan, saya memperbesar usaha ini hingga seperti sekarang," ujar Peggy dalam sebuah wawancara.

Seiring berjalannya waktu, Pawon Sambal Kenthir mulai dikenal oleh banyak orang dan semakin banyak pelanggan yang datang. Pada tahun 2023, rumah makan ini menjadi semakin besar dan semakin banyak diminati oleh masyarakat. Rumah makan yang mengusung nuansa khas Jawa ini menyajikan berbagai hidangan khas Nusantara yang nikmat, salah satunya sambal yang menjadi menu andalan.

2. Kesuksesan Cepat dengan Modal Terjangkau

Meskipun awalnya memulai usaha dengan modal yang cukup terjangkau, yakni sekitar Rp 20-30 juta, bisnis Pawon Sambal Kenthir berkembang sangat pesat. Uang tersebut digunakan untuk membeli bahan baku dan sewa tempat di lokasi strategis. Kini, bisnis tersebut telah berkembang pesat, dengan modal yang lebih besar untuk memperluas usaha, mencapai sekitar Rp 1,5 miliar.

Omzet yang didapat dari usaha ini pun tidak main-main, mencapai puluhan juta rupiah per hari. "Saya tidak bisa sebutkan angka pastinya, tapi cukup besar. Kami bisa memasak ratusan porsi untuk pelanggan setiap hari," ungkap Peggy dengan senyum bangga.

Dengan omzet yang terus meningkat, usaha ini memberikan peluang kerja bagi banyak orang. Saat ini, ada sekitar 35 pegawai yang bekerja di Pawon Sambal Kenthir. Keberhasilan usaha ini menjadi bukti bahwa dengan kerja keras, ketekunan, dan semangat yang tinggi, siapa pun bisa mencapai kesuksesan meskipun memulai dari hal kecil.

3. Tips Sukses Bisnis Kuliner: Fokus dan Kerja Keras

Peggy berbagi tips sukses dalam mengelola bisnis kuliner yang telah dirintisnya. Ia menyebutkan bahwa kunci utama keberhasilannya adalah fokus dan dedikasi.

"Kami memulai dari hal kecil, dan selalu berusaha untuk memberi perhatian penuh pada setiap aspek usaha. Kalau kita fokus dan berusaha maksimal, pasti hasilnya akan terlihat," ujar Peggy.

Peggy juga turun langsung ke dapur dan terlibat dalam setiap proses produksi.

"Ketika restoran sedang ramai, saya langsung turun tangan dan ikut masak. Saya juga menjadi chef di dapur, karena itu membuat saya merasa lebih dekat dengan usaha yang saya jalani," tambahnya.

Selain itu, Peggy menekankan pentingnya menjaga hubungan baik dengan karyawan. Sebagai pemilik bisnis, ia memastikan bahwa para pegawai merasa dihargai.

"Kadang-kadang tantangan terbesar dalam bisnis kuliner adalah mengelola sumber daya manusia yang loyal. Saya selalu berusaha memberikan perhatian kepada karyawan, memberikan bonus, dan mendisiplinkan mereka dengan cara yang baik agar mereka merasa betah bekerja di sini," jelasnya.

4. Kendala dalam Bisnis Kuliner dan Solusinya

Salah satu kendala terbesar yang dihadapi oleh Peggy adalah mencari karyawan yang memiliki loyalitas tinggi. Mayoritas pegawainya masih muda dan terkadang kesulitan untuk mempertahankan disiplin. Namun, Peggy berhasil menemukan cara untuk mengelola karyawan dengan baik.

"Saya memberikan perhatian kepada mereka, bukan hanya masalah pekerjaan, tetapi juga kehidupan mereka. Ini membuat mereka merasa dihargai dan tidak mudah pergi," ungkap Peggy.

Dengan pengalaman yang semakin matang, Peggy kini sudah mengetahui cara untuk mengelola karyawan dengan lebih baik dan menciptakan atmosfer kerja yang positif. Ia juga selalu berusaha memberi yang terbaik bagi para pelanggan agar mereka kembali lagi ke Pawon Sambal Kenthir.

5. Nikmati Hidangan Khas di Pawon Sambal Kenthir

Bagi Anda yang ingin mencoba masakan khas buatan mantan pramugari ini, bisa langsung datang ke Pawon Sambal Kenthir yang terletak di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Menu yang ditawarkan cukup beragam, mulai dari harga Rp 25.000 hingga Rp 299.000 untuk paket berempat. Dengan berbagai pilihan sambal yang menggugah selera dan hidangan khas Nusantara, Pawon Sambal Kenthir menjadi tempat yang tepat untuk menikmati santapan lezat bersama keluarga atau teman.

Kesuksesan Peggy dalam bisnis kuliner ini membuktikan bahwa dengan tekad yang kuat dan keinginan untuk terus belajar, siapa pun bisa sukses, bahkan setelah beralih dari profesi yang sangat berbeda. Jika Anda mencari inspirasi dalam memulai usaha kuliner, perjalanan Peggy bisa menjadi contoh yang sangat menginspirasi. (*)

Fenomena Terkini






Trending