Yayasan BUMN Dorong Inovasi Sosial dan Wirausaha Muda Lewat Rumah Dampak DITIRO

Kuatbaca.com - Sebagai bagian dari komitmennya untuk membangun Indonesia yang inklusif dan berdaya, Yayasan BUMN kembali membuat gebrakan melalui peluncuran Rumah Dampak DITIRO, sebuah ruang kolaborasi yang dirancang untuk mendukung inovasi sosial, dialog antar sektor, dan pertumbuhan wirausaha sosial di Tanah Air.
1. Rumah Dampak DITIRO, Ruang Kolaboratif Lintas Sektor
Peresmian Rumah Dampak DITIRO menandai langkah nyata Yayasan BUMN dalam membentuk ekosistem sosial yang inklusif dan berkelanjutan. Lokasi ini akan menjadi titik temu berbagai pemangku kepentingan: mulai dari komunitas, pelaku bisnis, pemerintah, hingga filantropi, untuk saling bertukar gagasan, merancang kolaborasi, dan melahirkan solusi nyata bagi tantangan sosial yang dihadapi masyarakat.
Nama DITIRO sendiri bukanlah sembarang nama. Ini merupakan akronim dari Dialog, Inovasi, Transformasi, Inklusi, Relasi, dan Orkestrasi—nilai-nilai fundamental yang menjadi semangat utama ruang ini. Rumah Dampak DITIRO akan berfungsi sebagai titik tumbuh sinergi dan jejaring, tempat di mana perbedaan bukan sekadar dirangkul, tapi dikonversi menjadi kekuatan kolektif.
Menurut Rachman Ferry, Sekretaris Yayasan BUMN, Rumah Dampak DITIRO bukan hanya sebuah tempat fisik, tetapi juga simbol harapan dan cerminan visi masa depan yang lebih kolaboratif, setara, dan berkelanjutan bagi seluruh masyarakat Indonesia.
2. Dialog Strategis Multi-Sektor: Awal Tradisi Baru
Peresmian Rumah Dampak DITIRO turut diramaikan dengan forum perdana bertajuk “An Exclusive Multi-Sector Dialogue for Multiplying Transformational Impact”. Acara ini menjadi momen penting karena mempertemukan pelaku lintas sektor dalam forum strategis yang terbuka dan setara.
Forum ini bertujuan untuk memulai tradisi dialog terbuka dan berkelanjutan di Indonesia, tempat ide-ide besar dapat bertumbuh dari keberagaman perspektif dan pengalaman. Inisiatif ini juga menjadi platform awal untuk menjajaki kolaborasi lintas bidang yang konkret dan berdampak luas.
Yayasan BUMN berharap bahwa pendekatan dialog ini akan menular ke seluruh lini masyarakat—mendorong budaya kolaborasi yang lebih luas dari sekadar forum acara, namun juga menjadi pola pikir dalam menyelesaikan persoalan sosial.
Dengan partisipasi dari sektor publik dan swasta, serta dukungan dari komunitas dan akademisi, Rumah Dampak DITIRO diharapkan bisa menjadi episentrum baru inovasi sosial di Indonesia.
3. Program Pikiran Terbaik Negeri 2025 Resmi Diluncurkan
Dalam kesempatan yang sama, Yayasan BUMN juga meluncurkan program unggulannya, yaitu Pikiran Terbaik Negeri (PTN) 2025. Inisiatif ini merupakan gerakan nasional untuk menemukan, membina, dan memperkuat wirausaha sosial, inovator muda, serta komunitas berdampak dari berbagai penjuru negeri.
PTN bukan sekadar kompetisi ide, tetapi juga wadah akselerasi bagi para inovator sosial untuk mendapatkan hibah, pendampingan intensif, dan akses jejaring strategis. Pada edisi sebelumnya di tahun 2024, program ini bahkan berhasil mendorong beberapa peserta mendapatkan pendanaan ventura dari mitra dalam dan luar negeri, membuka peluang ekspansi dampak yang lebih luas.
Program ini selaras dengan target Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), dan menjadi jembatan antara inovator muda dengan jaringan BUMN serta pelaku usaha lainnya untuk mempercepat realisasi ide-ide yang berdampak positif bagi masyarakat.
4. Akses Terbuka untuk Semua: Daftar Sebelum 30 Juni 2025
Yayasan BUMN mengajak seluruh wirausaha sosial, inovator muda, komunitas lokal, hingga pegiat perubahan dari berbagai daerah untuk ikut serta dalam Program PTN 2025. Siapa pun yang memiliki ide dan semangat membawa perubahan sosial diundang untuk mendaftarkan diri melalui laman resmi www.yayasanbumn.org sebelum 30 Juni 2025.
Dalam keterangannya, Ferry menekankan bahwa peserta PTN tidak hanya akan memperoleh dukungan dana, tapi juga penguatan kapasitas, akses mentoring, dan eksposur publik. Tujuannya adalah menciptakan dampak jangka panjang, bukan hanya satu kali pemberian bantuan.
“Perubahan besar selalu dimulai dari satu langkah kecil, dari satu ide yang diyakini, lalu diperjuangkan bersama,” ujar Ferry. Filosofi inilah yang melandasi semangat PTN, menjadikan program ini sebagai salah satu platform transformasi sosial paling menjanjikan di Indonesia saat ini.