Wamenkeu Mendorong PNM untuk Terus Mendukung dan Memberdayakan Nasabah

4 October 2023 01:00 WIB
wamenkeu-bersama-nasabah-pnm_169.jpeg

Kuatbaca.com - Nasabah UMi (Ultra Mikro) yang dibina oleh PT Permodalan Nasional Madani (PNM), Sri Hartanty, mendapat penghargaan khusus dari Wakil Menteri Keuangan Republik Indonesia, Suahasil Nazara. Selain memberikan penghargaan, Suahasil juga menggarisbawahi pentingnya PNM memberikan pembiayaan dan pendampingan yang kuat agar nasabah bisa terus berkembang.

Suahasil Nazara menyatakan, "PNM perlu terus memberikan pembinaan klaster kepada kelompok ultra mikro dan membantu pemasaran produk binaannya." Ini adalah langkah penting dalam upaya memberdayakan nasabah agar mereka dapat meningkatkan taraf ekonomi mereka.

Pernyataan ini disampaikan oleh Suahasil Nazara setelah kunjungannya ke usaha kerajinan Kain Sasirangan yang dimiliki oleh Hartaty di daerah Sungai Jingah, Banjarmasin, Kalimantan Selatan pada Jumat (29/09) yang lalu. Kunjungan ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendukung dan mempromosikan usaha kecil dan menengah, terutama yang dibina oleh PNM.

Suahasil Nazara juga memberikan apresiasi terhadap jumlah nasabah PNM yang telah mencapai 14,8 juta hingga Agustus 2023, dan mengingatkan agar jumlah ini terus ditingkatkan. Hal ini menunjukkan bahwa PNM telah berperan penting dalam mendukung usaha mikro dan kecil di Indonesia.

Dengan kata lain, PNM tidak hanya memberikan pembiayaan, tetapi juga pendampingan. Keduanya merupakan komponen yang tak terpisahkan dalam mendukung perkembangan bisnis nasabah.

Kisah Sukses Sri Hartanty dengan Dukungan PNM

Sri Hartanty, seorang nasabah PNM, berbagi kisah suksesnya setelah mendapatkan dukungan dari PNM. Ia memulai bisnisnya dengan meminjam Rp 2.000.000 dari PNM, dan seiring berjalannya waktu, jumlah pembiayaan yang diberikan kepada Sri Hartanty meningkat menjadi Rp 5.000.000.

Namun, perjalanan usahanya tidak selalu mulus. Sri Hartanty juga merasakan dampak dari pandemi COVID-19 yang signifikan terhadap bisnisnya. Inilah saatnya ia bergabung dengan PNM Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar), sebuah program yang memberikan akses ke permodalan dan pendampingan.

Selain memperoleh akses permodalan, Sri Hartanty juga mengikuti berbagai program pendampingan yang diselenggarakan oleh PNM, seperti Pertemuan Kelompok Mingguan (PKM) dan Pelatihan Kapasitas Usaha (PKU). Hasil dari pendampingan ini adalah variasi produk yang lebih beragam, termasuk kain, baju kemeja, kerudung, gaun, dan mukena.

Ketika ia memulai bisnisnya, Sri Hartanty hanya menjual beberapa potong kain per bulan. Namun, dengan dukungan PNM dan kerja kerasnya, kini ia mampu mengemas ratusan pesanan setiap bulannya.

Harapan Sri Hartanty dan Dampak Positif PNM Mekaar

Sri Hartanty berharap bahwa upaya pemberdayaan yang ia alami tidak hanya terbatas pada nasabah PNM, tetapi juga bisa dirasakan oleh masyarakat luas, terutama ibu-ibu di Indonesia. Ia berharap bahwa lebih banyak wanita di Indonesia bisa merasakan dampak positif dari program permodalan dan dapat membangun usaha mereka sendiri, seperti yang ia lakukan melalui PNM Mekaar.

"Saya harap tidak hanya nasabah, tetapi juga ibu-ibu di Indonesia dapat merasakan dampak luar biasa dalam membangun usahanya bersama PNM Mekaar," ujar Sri Hartanty dengan harapan besar untuk masa depan yang lebih cerah.

Dengan dukungan dari pemerintah dan lembaga seperti PNM, kisah sukses Sri Hartanty adalah bukti nyata bahwa pemberdayaan ekonomi mikro dapat menciptakan perubahan positif dalam kehidupan individu dan komunitas. Program seperti PNM Mekaar memiliki potensi untuk membawa dampak yang lebih besar dalam mengangkat kesejahteraan masyarakat Indonesia secara keseluruhan.

(*)

Fenomena Terkini






Trending