Wamen BUMN Apresiasi PNM: Motor Pemberdayaan Masyarakat Prasejahtera

Kuatbaca.com - Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo, memberikan penghargaan tinggi pada PT Permodalan Nasional Madani (PNM) atas kontribusinya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat prasejahtera di pedesaan. Kontribusi ini dianggap menjadi ujung tombak dalam mendorong inklusi ekonomi bagi kelompok ultra mikro. Melalui program seperti PNM Mekaar, pelaku usaha kecil yang sebelumnya terpinggirkan perlahan mampu bangkit dan meraih kemandirian finansial.

1. Kunjungan Khusus ke Desa Ulian, Kintamani, Bali

Kunjungan kerja Kartika ke Desa Ulian, Kintamani, Bali, difokuskan untuk melihat langsung bagaimana PNM Mekaar bekerja di lapangan. Turut hadir dalam acara tersebut adalah Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi, serta jajaran pimpinan dari Bank BRI dan BNI. Kehadiran lintas lembaga ini memberikan dukungan nyata terhadap sinergi antara BUMN dan komunitas lokal dalam rangka memperluas dampak ekonomi dari permodalan yang adil dan tepat sasaran.

2. Dialog Interaktif dan Pantauan Efektifitas Program

Kegiatan ini tidak hanya berupa kunjungan simbolis. Kartika dan rombongan melakukan dialog interaktif bersama nasabah dan Account Officer (AO) PNM Mekaar di Unit Desa Ulian. Diskusi ini berkisar pada tantangan yang dihadapi nasabah, cara mendukung usaha mikro, serta evaluasi dampak jangka panjang dari pendampingan dan pembiayaan yang diberikan. Keterlibatan aktif semua pihak ini menjadi kunci agar program benar-benar sesuai kebutuhan di lapangan.

3. Apresiasi dari Wamen BUMN dan Komitmen Hadirkan Dampak Nyata

Wamen BUMN menyampaikan secara langsung apresiasinya selama acara, "Terima kasih kepada PNM yang sangat luar biasa merubah keadaan masyarakat prasejahtera, semoga semua usaha nasabah disini semakin berkembang dan menjadi penyemangat bagi seluruh AO agar lebih menjangkau seluruh masyarakat Desa Ulian." Harapan dari Kartika sangat jelas: keberhasilan harus dirasakan langsung oleh seluruh lapisan masyarakat demi mewujudkan perubahan yang berkelanjutan.

4. PNM Dipuji Atas Komitmen terhadap Inklusi Keuangan

Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi, turut mengungkapkan rasa syukurnya atas kepercayaan dan dukungan pemerintah. "Saya berterima kasih kepada Pak Wamen karena sudah selalu mendukung PNM hingga mau datang secara langsung ke PKM rutin Desa Ulian. Kami tentu bersyukur apa yang menjadi kerja keras kami dapat membantu banyak keluarga untuk menjadi lebih sejahtera melalui permodalan dan pendampingan PNM Mekaar," ujarnya. Ia menegaskan bahwa tujuan utama mereka adalah memastikan agar keberdayaan ekonomi ultra mikro dan kaum perempuan terus menyentuh hati dan memberikan perubahan nyata.

5. Kisah Nyata Nasabah: Dari Petani Kopi hingga Wirausaha Ternak

Pada pertemuan PKM Desa Ulian, hadir 11 nasabah yang sebagian besar merupakan petani jeruk dan kopi, serta pelaku usaha ternak skala ultra mikro. Salah satu nasabah, Darmini, membagikan kisah mengharukan: PNM Mekaar membantunya membangkitkan kembali ladang tersier dan mengembangkan usaha ternak. Dampaknya dirasakan langsung dalam kehidupannya sebagai tulang punggung keluarga, terutama untuk mengobati suami dan anak yang sedang sakit. Cerita ini menjadi bukti hidup bahwa permodalan inklusif dapat membuka jalan keluar dari kemiskinan.

6. Rencana Ekspansi untuk Perluas Dampak Program

Ke depan, PNM akan terus bekerja sama dengan BUMN dan perusahaan keuangan lainnya agar program seperti Mekaar dapat menjangkau lebih banyak desa dan komunitas. Targetnya tidak hanya mencakup pengusaha ultra mikro, tetapi juga kelompok perempuan yang ingin memulai usaha skala kecil. Dengan dukungan sistematik dari BUMN dan akses ke lembaga keuangan, diharapkan semakin banyak keluarga prasejahtera yang naik kelas secara ekonomi tanpa perlu terjebak dalam utang berbunga tinggi.