Tingkatkan Bisnis UMKM Tanpa TikTok Shop: Solusi Teten Masduki

Kuatbaca.com - Menteri Koperasi dan UMKM, Teten Masduki, percaya bahwa penutupan TikTok Shop tidak akan menjadi momok bagi para pedagang yang telah bergantung pada platform tersebut. Baginya, pelaku UMKM yang telah menjual produk mereka di TikTok Shop masih memiliki peluang untuk berdagang di platform e-commerce lainnya dengan memanfaatkan promosi di TikTok.
Menyikapi Penutupan TikTok Shop
Sebagai respons terhadap peraturan pemerintah yang melarang penggunaan TikTok Shop di Indonesia, Teten Masduki menegaskan bahwa penutupan ini tidak akan terlalu mengganggu para penjual. Sebaliknya, menurutnya, para pelaku UMKM yang menjual secara online masih dapat memanfaatkan promosi produk mereka melalui akun TikTok mereka sendiri. Dengan begitu, pelanggan yang tertarik dapat mengakses tautan menuju platform e-commerce lainnya untuk berbelanja.
Pilihan Platform E-commerce Lainnya
Selain berpromosi melalui media sosial TikTok, para penjual online juga memiliki opsi untuk berdagang di berbagai platform e-commerce yang ada. Pilihan tidak hanya terbatas pada TikTok Shop, sehingga penjual dapat menjual produk mereka di platform lain yang tersedia di Indonesia. Ini memberi para pelaku UMKM lebih banyak kesempatan untuk mencapai audiens yang lebih luas.
Tidak Ada Ancaman Kepada Bisnis UMKM
Dalam konteks ini, Teten Masduki dengan tegas menyatakan bahwa para pedagang yang selama ini berjualan di TikTok Shop tidak akan menghadapi ancaman kepailitan. Mereka akan beradaptasi dengan perubahan ini dan menjual produk mereka di berbagai platform yang ada, meningkatkan keberlanjutan bisnis mereka.
Komitmen TikTok Indonesia
Di sisi lain, TikTok Indonesia sendiri telah mengumumkan bahwa mereka tidak akan lagi mendukung transaksi e-commerce dalam TikTok Shop mulai tanggal 4 Oktober, pukul 17.00 WIB. Dalam pernyataan resmi, TikTok mengungkapkan komitmennya untuk berkoordinasi dengan pemerintah Indonesia dalam menghadapi perubahan ini.
Kesimpulan
Penutupan TikTok Shop di Indonesia mungkin telah menjadi perhatian, tetapi bagi para pelaku UMKM, itu bukan akhir dari perjalanan mereka. Dengan berpromosi di media sosial dan menjual di berbagai platform e-commerce, mereka dapat terus berkembang dan mengembangkan bisnis mereka. Pandangan positif Menteri Teten Masduki menunjukkan keyakinannya bahwa bisnis UMKM di Indonesia akan terus berkembang meskipun ada perubahan dalam ekosistem e-commerce.
(*)