KuatBaca.com -Metion, perusahaan startup di bidang agritech, telah membuka peluang investasi melalui putaran pendanaan pre-seed. Tujuan utama dari langkah ini adalah memperkuat basis peternak yang tergabung dalam platform serta meningkatkan fungsionalitas dan operasi mereka. Dengan harapan mendapatkan pendanaan sebesar 500.000 dollar AS, Metion semakin memantapkan diri sebagai jembatan antara peternak dengan pasar serta pembeli yang telah terverifikasi.
1. Visi Metion
Dari awal berdirinya di tahun 2020, visi Metion selalu jelas menciptakan dampak nyata dan berkelanjutan bagi komunitas peternak. Faisal Rahman, sang CEO, menekankan betapa pentingnya mendapatkan dukungan dari investor yang memiliki visi dan pemahaman serupa tentang industri peternakan di Indonesia.
"Industri peternakan di tanah air bukan hanya memerlukan transaksi bisnis. Yang lebih penting lagi adalah keterlibatan aktif dengan para peternak untuk menciptakan perubahan yang positif," ujar Faisal.
"Kami sadar, investasi di sektor ini memerlukan kesabaran. Namun, dengan kerja keras dan dedikasi, kami optimis bahwa dampak positif akan dirasakan oleh para mitra kami di masa mendatang," lanjutnya.
Metion dengan bangga menyebutkan telah bekerja sama dengan lebih dari 700 peternak dari berbagai daerah seperti Jawa, Sumatera, dan Bali. Melalui kerja sama ini, produktivitas hasil ternak meningkat mencapai 100%. Meskipun demikian, Faisal mengakui bahwa tantangan dalam mengakuisisi peternak baru tidaklah kecil. Diperlukan edukasi intensif untuk meyakinkan peternak tentang manfaat kemitraan dengan Metion.
2. Keuntungan Untuk Mitra Peternak
Salah satu daya tarik Metion adalah serangkaian keuntungan yang diberikan kepada peternak mitra, mulai dari akses pembiayaan, konektivitas dengan pembeli tetap, hingga dukungan teknis sehari-hari. Metion juga berkomitmen memberikan solusi inovatif dalam meningkatkan produktivitas, salah satunya melalui optimalisasi pakan ternak.
"Sudah kami uji coba, solusi pakan kami dapat meningkatkan bobot badan sapi. Ini tentu menjanjikan hasil daging yang lebih optimal," tambah Faisal.
Tentunya, ini adalah berita baik bagi peternak sapi di Indonesia yang ingin meningkatkan produktivitasnya.
3. Partisipasi Program SSI
Selain itu, partisipasi Metion dalam program akselerator nasional Startup Studio Indonesia (SSI) juga berdampak signifikan. Sebagai lulusan dari Batch ke-5, Metion memperoleh banyak pengetahuan dan wawasan tentang pengembangan bisnis, termasuk bagaimana menciptakan strategi yang lebih efektif untuk mencapai kesesuaian antara produk dan pasar.
Boni Pudjianto, Direktur Pemberdayaan Informatika, Kominfo RI, mengomentari perkembangan Metion dengan penuh semangat, "Startups seperti Metion memainkan peran penting dalam mendorong industri peternakan lokal. Dukungan dari berbagai pihak sangat penting agar mereka dapat terus memberikan kontribusi positif bagi ekonomi Indonesia."
Semua mata kini tertuju pada Metion. Dengan potensi yang dimilikinya, Metion diharapkan mampu membawa revolusi positif dalam industri peternakan di Indonesia.