Singapura Masih Jadi Investor Terbesar di Indonesia, Ini Daftar Negara dan Sektor Favoritnya

23 April 2025 22:46 WIB
menteri-investasikepala-bkpm-rosan-roeslani-dalam-acara-konferensi-pers-realisasi-investasi-triwulan-iii-2024-dan-10-tahun-cap_169.jpeg

1. Singapura Konsisten di Posisi Teratas Selama 10 Tahun

Kuatbaca.com - Singapura kembali menegaskan dominasinya sebagai investor terbesar di Indonesia, dengan nilai investasi mencapai US$ 4,6 miliar atau sekitar Rp 77,60 triliun pada kuartal pertama 2025. Hal ini menjadikan Singapura negara penyumbang investasi asing langsung (FDI) terbesar selama satu dekade terakhir, menunjukkan kepercayaan tinggi terhadap iklim investasi Indonesia.

2. Deretan Negara Investor Lain: China hingga Jepang

Setelah Singapura, sejumlah negara besar lain juga menunjukkan komitmen investasinya di Indonesia:

  • Hong Kong: US$ 2,2 miliar
  • China: US$ 1,8 miliar
  • Malaysia dan Jepang: masing-masing US$ 1 miliar
  • Masuknya dana asing dari negara-negara Asia ini mencerminkan bahwa Indonesia tetap menjadi magnet investasi regional, terutama di tengah ketidakpastian global.

3. Jakarta dan Jawa Barat Jadi Tujuan Investasi Favorit

Secara geografis, Jakarta mencatat investasi terbesar sebesar Rp 69,8 triliun, disusul oleh:

  • Jawa Barat: Rp 68,5 triliun
  • Jawa Timur: Rp 36 triliun
  • Sulawesi Tengah: Rp 32,7 triliun
  • Banten: Rp 6,7 triliun
  • Distribusi ini menunjukkan bahwa meski Pulau Jawa masih menjadi pusat pertumbuhan ekonomi, wilayah luar Jawa juga mulai menunjukkan daya tarik tersendiri, terutama Sulawesi sebagai destinasi investasi sektor hilirisasi.

4. Lima Sektor Andalan yang Paling Diminati Investor

Menurut Menteri Investasi Rosan Roeslani, lima sektor berikut menjadi primadona investor:

  1. Industri logam dasar dan smelter – 14,5%
  2. Transportasi, pergudangan, dan telekomunikasi – 14,3%
  3. Pertambangan – 10,4%
  4. Jasa lainnya – 8,8%
  5. Kawasan industri dan perkantoran – 8,1%
  6. Sektor-sektor ini sejalan dengan agenda hilirisasi dan digitalisasi pemerintah, sekaligus mendukung pengembangan infrastruktur dan kawasan ekonomi baru.

5. Realisasi Investasi Kuartal I 2025 Naik 15,9%

Total realisasi investasi Indonesia pada kuartal pertama 2025 mencapai Rp 465,2 triliun, setara dengan 24,4% dari target nasional sebesar Rp 1.905,6 triliun. Angka ini meningkat 15,9% secara tahunan dibandingkan periode yang sama pada 2024 yang hanya mencapai Rp 401,5 triliun.

6. Kinerja Positif di Tengah Geopolitik yang Panas

Di tengah meningkatnya ketegangan geopolitik dan geokonomi global, capaian ini mencerminkan bahwa investor internasional tetap melihat Indonesia sebagai destinasi yang stabil dan prospektif. Hal ini diperkuat oleh komitmen pemerintah dalam menyederhanakan birokrasi dan mempercepat perizinan.

7. Indonesia Jadi Favorit Investasi di Kawasan Asia Tenggara

Posisi Indonesia sebagai tujuan utama investasi asing semakin kuat berkat:

  • Stabilitas politik dan ekonomi
  • Pasar domestik yang besar
  • Arah kebijakan pemerintah yang pro-investasi dan hilirisasi
  • Ini memberikan keyakinan bagi investor asing untuk terus menanamkan modal dalam jangka panjang.

Momentum Positif, Tapi Harus Dijaga Konsistensinya

Dengan Singapura tetap di puncak dan lonjakan investasi dari negara-negara Asia lainnya, Indonesia berhasil mencetak awal tahun yang solid dalam realisasi penanaman modal. Namun, keberhasilan ini perlu diimbangi dengan konsistensi reformasi kebijakan, percepatan infrastruktur, dan jaminan kepastian hukum bagi investor.

Fenomena Terkini






Trending