Siapa Pemilik Alfamart? Ini Sosok Sukses di Balik Jaringan Minimarket Terbesar Indonesia

19 April 2025 09:18 WIB
pendiri-alfamart-djoko-susanto_169.jpeg

Kuatbaca.com - Alfamart adalah salah satu jaringan minimarket terbesar dan paling dikenal di Indonesia. Dengan lebih dari 17.000 gerai yang tersebar di berbagai wilayah, mulai dari pusat kota hingga pelosok desa, kehadiran Alfamart sangat mendekatkan kebutuhan sehari-hari ke masyarakat. Tak hanya di Indonesia, Alfamart juga telah berekspansi ke luar negeri, seperti di Filipina.

Namun, meski begitu dekat dan familiar di kehidupan sehari-hari, banyak orang masih belum tahu siapa sosok di balik kesuksesan brand ritel ini. Lantas, siapa sebenarnya pemilik Alfamart?

1. Djoko Susanto, Pengusaha yang Membangun dari Nol

Sosok di balik Alfamart adalah Djoko Susanto, seorang pengusaha sukses asal Indonesia yang memulai usahanya dari titik nol. Lahir sebagai anak keenam dari sepuluh bersaudara, Djoko tidak mengenyam pendidikan tinggi karena sejak kecil sudah membantu keluarga mengelola kios di Pasar Arjuna, Jakarta.

Sejak usia 17 tahun, Djoko telah terbiasa berdagang. Ia mengelola warung makanan hingga menjual rokok dan barang kelontong. Ketekunan dan kerja kerasnya membuahkan hasil, hingga ia berhasil membuka ratusan gerai kelontong di berbagai pasar tradisional. Namun, jalan menuju sukses tidak selalu mulus.

2. Bangkit dari Kebakaran dan Mengubah Strategi Bisnis

Pada tahun 1976, sebuah musibah besar menimpa Djoko. Kebakaran melanda kios miliknya di Pasar Arjuna, membakar hampir seluruh modal usaha—sekitar 80 hingga 90 persen habis dalam sekejap. Meski terpukul, Djoko tidak menyerah. Ia bangkit dan mulai mengembangkan strategi baru, yakni fokus menjual rokok, barang yang menurutnya selalu dicari masyarakat.

Langkah ini menjadi titik balik yang mengubah hidupnya. Berkat keuletannya, ia berhasil membangun kepercayaan dan merangkul banyak pelanggan, hingga menarik perhatian salah satu pengusaha besar di industri tembakau saat itu: Putera Sampoerna.

3. Kolaborasi Bisnis yang Melahirkan Jaringan Minimarket

Pertemuan dengan Putera Sampoerna pada tahun 1980 menjadi babak baru dalam perjalanan bisnis Djoko. Lima tahun setelahnya, mereka sepakat bekerja sama membuka kios-kios rokok modern di Jakarta. Usaha ini terus berkembang, dari kios rokok menjadi jaringan toko retail modern.

Saat Putera Sampoerna menjual bisnis rokoknya kepada Philip Morris, Djoko memutuskan untuk fokus sepenuhnya pada bisnis ritel. Dari sinilah cikal bakal PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk sebagai induk usaha Alfamart mulai berkembang. Dengan konsep toko yang mudah diakses, harga terjangkau, dan menyediakan kebutuhan harian, Alfamart tumbuh menjadi salah satu raksasa ritel modern di Indonesia.

4. Kini Dikelola Anak-Anaknya, Kekayaan Djoko Capai Triliunan

Saat ini, Djoko Susanto memang tidak lagi terlibat penuh dalam operasional harian Alfamart. Namun, bisnis yang ia bangun kini diteruskan oleh anak-anaknya. Feny Djoko Susanto menjabat sebagai Presiden Komisaris dan Budi Djoko Susanto sebagai Komisaris di PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. Transisi ini menunjukkan bahwa Alfamart tetap menjadi perusahaan keluarga yang solid dan berkelanjutan.

Kesuksesan bisnis ini menempatkan Djoko dalam jajaran orang terkaya di Indonesia. Menurut data Forbes, kekayaannya diperkirakan mencapai lebih dari US$ 4,2 miliar atau sekitar Rp 64 triliun, menjadikannya salah satu konglomerat ritel terbesar di Asia Tenggara.

Fenomena Terkini






Trending