Shopee Dorong UMKM Naik Kelas Lewat Program ‘UMKM Paten’

Kuatbaca - Shopee Indonesia kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Tanah Air. Lewat program bertajuk UMKM Paten, platform e-commerce ini berupaya memperkuat sinergi antara sektor swasta, pemerintah, dan media untuk membangun narasi positif seputar pertumbuhan UMKM, terutama dalam konteks transformasi digital.

Acara puncak dari program ini adalah malam penganugerahan Apresiasi Jurnalistik UMKM Paten yang memberikan penghargaan kepada karya-karya jurnalis yang mengangkat cerita inspiratif pelaku UMKM dari seluruh Indonesia. Di balik acara ini, ada semangat besar: mendorong lebih banyak cerita positif tentang pelaku usaha lokal yang tangguh di tengah tantangan zaman.

Cerita Nyata di Balik Angka dan Apresiasi

Salah satu kisah yang mencuri perhatian dalam ajang ini datang dari Precious One, sebuah UMKM kerajinan tangan yang memberdayakan penyandang disabilitas. Dengan memanfaatkan platform digital seperti Shopee, bisnis ini berhasil memperluas jangkauan pasarnya hingga menjangkau konsumen dari berbagai wilayah.

Kisah seperti inilah yang ingin terus diangkat oleh program UMKM Paten. Tidak hanya sekadar angka atau data pertumbuhan, tapi cerita-cerita nyata tentang ketekunan, inovasi, dan semangat kolaboratif dari para pelaku usaha kecil yang jarang tersorot kamera.

Komitmen Pemerintah untuk Hadir dan Mendampingi

Kehadiran Menteri Koperasi dan UKM, Maman Abdurrahman, dalam acara ini semakin mempertegas bahwa pemerintah tidak tinggal diam. Dalam beberapa bulan menjabat, Maman telah berkeliling ke berbagai daerah untuk melihat langsung kondisi UMKM. Ia berkomitmen untuk menjadikan kementeriannya sebagai jembatan aktif yang memberikan pendampingan, kebijakan pro-bisnis, dan ruang tumbuh bagi para pelaku UMKM agar bisa naik kelas.

Dalam pandangannya, potensi UMKM Indonesia sangat besar. Namun, tantangannya juga tidak kecil. Karena itu, diperlukan sinergi semua pihak — pemerintah, platform digital seperti Shopee, hingga media massa — untuk memastikan UMKM tidak berjalan sendiri di tengah kompetisi pasar yang semakin dinamis.

Peran Media sebagai Penyambung Cerita Perjuangan

Salah satu sorotan dalam acara ini adalah besarnya antusiasme jurnalis dalam mengangkat kisah UMKM. Program Apresiasi Jurnalistik tahun ini berhasil menjaring 372 karya dari empat kategori berbeda: media cetak, media online, audio visual, dan fotografi. Ini menandakan bahwa peran media tidak hanya sebagai penyampai informasi, tetapi juga sebagai penggerak perubahan sosial.

Melalui karya mereka, jurnalis menjadi jembatan antara pelaku usaha dan masyarakat luas, membagikan cerita inspiratif yang bisa memicu semangat kolaborasi serta meningkatkan kepercayaan terhadap produk lokal.

Shopee sendiri menilai bahwa transformasi digital adalah pintu masuk bagi UMKM untuk bersaing lebih sehat, tidak hanya di pasar lokal tetapi juga global. Platform e-commerce membuka akses yang lebih setara, di mana pelaku usaha dari pelosok pun bisa menjual produknya sejajar dengan brand besar.

Inklusivitas menjadi kata kunci. Tidak peduli latar belakang, lokasi, atau keterbatasan fisik, setiap individu atau kelompok memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang selama mereka memiliki akses terhadap teknologi dan informasi.

Acara penghargaan ini juga melibatkan sejumlah pemimpin redaksi dari media nasional, yang berperan aktif dalam proses seleksi hingga pengumuman pemenang. Dukungan ini penting karena memperkuat ekosistem yang mendukung pertumbuhan UMKM, tidak hanya dari sisi komersial tetapi juga dalam membentuk persepsi publik yang lebih positif terhadap wirausaha lokal.

Shopee berharap, langkah ini menjadi salah satu pemicu untuk menghadirkan lebih banyak program serupa di masa mendatang, di mana para pelaku UMKM bisa mendapat panggung lebih luas, dan masyarakat bisa semakin bangga menggunakan produk lokal.

Dengan dorongan nyata dari semua sektor—pemerintah, swasta, media, dan masyarakat—UMKM Indonesia memiliki peluang besar untuk menjadi tulang punggung ekonomi nasional yang tangguh dan berdaya saing di era digital.