PIPES 2025: Pertagas Dorong Transformasi Energi Nasional Lewat Infrastruktur Terintegrasi

20 June 2025 12:40 WIB
pt-pertamina-gas-pertagas-1750393725354_169.jpeg

Kuatbaca - Jakarta menjadi saksi perhelatan akbar sektor energi nasional, saat PT Pertamina Gas (Pertagas) menyelenggarakan Pertagas Integrated Pipeline and Energy Summit atau PIPES 2025. Forum ini bukan sekadar ajang diskusi, tetapi juga panggung strategis untuk mempertemukan para pengambil kebijakan, pelaku industri energi, mitra usaha, serta para profesional dari berbagai bidang terkait dalam satu ekosistem yang menyatu.

Dengan dihadiri lebih dari 250 peserta, PIPES 2025 menjadi bukti nyata keseriusan Pertagas dalam membangun infrastruktur energi masa depan Indonesia. Tema besar yang diangkat kali ini, yaitu "The First Integrated and Longest Gas Transmission Pipeline in South East Asia", mencerminkan ambisi Indonesia untuk menjadi pemain kunci dalam transmisi energi kawasan regional.

Membangun Pondasi Ketahanan Energi Melalui Infrastruktur

Di tengah tantangan energi global dan transisi menuju energi bersih, infrastruktur menjadi ujung tombak. Pertagas melalui forum ini menekankan pentingnya pembangunan jaringan pipa gas bumi yang tidak hanya handal, tetapi juga terintegrasi dari hulu ke hilir.

Langkah ini sejalan dengan roadmap nasional untuk mengintegrasikan jaringan pipa gas sebagai tulang punggung distribusi energi. Pertagas menegaskan bahwa mereka siap menjangkau kawasan industri strategis di seluruh penjuru Indonesia, menyuplai gas bumi untuk kebutuhan sektor seperti pembangkit listrik, industri petrokimia, kilang, hingga industri pupuk.

Hilirisasi Energi sebagai Jawaban atas Tantangan Nasional

Salah satu poin penting dalam diskusi PIPES 2025 adalah penguatan hilirisasi gas bumi. Hal ini dilihat sebagai solusi untuk mengurangi ketergantungan pada impor energi dan mendorong swasembada energi. Dengan pemanfaatan sumber daya alam dalam negeri secara maksimal, maka kedaulatan energi pun dapat lebih mudah dicapai.

Di sisi lain, pengembangan hilir turut membuka peluang investasi baru, mendorong industrialisasi lokal, dan memberikan efek berganda terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. Semua ini membutuhkan fondasi infrastruktur yang solid, serta sinergi lintas sektor.

Integrasi dan Digitalisasi: Dua Pilar Utama Transformasi Energi

Transformasi energi tak hanya soal fisik jaringan pipa. Pertagas juga menyoroti pentingnya digitalisasi dan integrasi sistem sebagai bagian dari proses modernisasi. Dengan teknologi terkini, sistem distribusi energi akan lebih efisien, transparan, dan dapat diandalkan.

Melalui pendekatan end-to-end, dari produksi hingga distribusi, Pertamina sebagai induk usaha Pertagas mendorong konsolidasi sistem energi nasional. Langkah ini dianggap krusial untuk menjawab dinamika pasar global, sekaligus menjaga daya saing nasional di tengah ketidakpastian geopolitik dan ekonomi.

Dalam rangkaian acara PIPES 2025, dua sesi pleno digelar untuk mendalami isu-isu krusial sektor energi. Sesi pertama mengulas pentingnya harmonisasi regulasi energi. Hadirnya berbagai lembaga negara seperti Ditjen Migas, SKK Migas, hingga BPH Migas memperlihatkan keseriusan pemerintah dalam menyatukan arah kebijakan agar tidak tumpang tindih dan mendukung iklim investasi yang sehat.

Sesi kedua lebih menyoroti bagaimana menjaga keseimbangan antara kebutuhan pasar dan kepentingan nasional. Kebutuhan industri memang terus berkembang, namun kedaulatan energi tak boleh dikorbankan. Oleh karena itu, forum ini berusaha merumuskan solusi yang menjembatani keduanya, antara permintaan energi yang efisien dan pasokan yang stabil serta berkelanjutan.

PIPES 2025 bukan hanya bicara soal efisiensi dan kekuatan infrastruktur. Di tengah komitmen Indonesia untuk mencapai target net zero emission (NZE) pada 2060, Pertagas menempatkan dirinya sebagai pemimpin dalam distribusi energi bersih. Setiap langkah yang diambil diarahkan untuk mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau SDGs, sekaligus memperkuat penerapan prinsip-prinsip Environmental, Social & Governance (ESG).

Program-program yang dibahas dalam forum ini menunjukkan bahwa Pertagas tidak hanya mengikuti arus, tetapi berupaya menjadi pionir dalam transisi energi nasional. Dengan memperluas akses gas bumi bersih dan efisien, serta memperkuat sistem distribusi yang canggih dan terintegrasi, perusahaan ini ingin memastikan bahwa Indonesia siap menyongsong masa depan energi yang mandiri, bersih, dan berkelanjutan.

Fenomena Terkini






Trending