Pertemuan Spesial Jokowi dan Pangeran Arab Saudi: Fokus pada Kerjasama dan Produk Halal
KuatBaca.com - Dalam upaya untuk mempererat hubungan bilateral, Presiden Indonesia, Joko Widodo, bertemu dengan Perdana Menteri Kerajaan Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman al-Saud, di Istana Al-Yamamah, Riyadh. Pertemuan ini menjadi momentum penting bagi kedua negara untuk meningkatkan kerja sama di berbagai sektor.
1. Pembentukan Dewan Koordinasi Tertinggi
Sebagai hasil dari pertemuan tersebut, Indonesia dan Arab Saudi sepakat untuk mendirikan Dewan Koordinasi Tertinggi Indonesia-Arab Saudi. Tujuannya adalah untuk memfasilitasi dan memperkuat kolaborasi antara kedua negara. Presiden Jokowi menekankan pentingnya persahabatan dan kerja sama yang erat, terutama di tengah dinamika global yang semakin kompleks.
2. Kerjasama Strategis Ditetapkan
Pertemuan ini tidak hanya berakhir dengan diskusi, tetapi juga diakhiri dengan penandatanganan beberapa nota kesepakatan. Beberapa area yang menjadi fokus kerja sama mencakup pembentukan Dewan Koordinasi Tertinggi, kerja sama teknis antara Badan Standardisasi Nasional (BSN) Indonesia dengan Organisasi Standar, Metrologi, dan Kualitas Saudi. Selain itu, kedua negara juga sepakat untuk meningkatkan kerja sama di bidang pemuda, olahraga, dan yang paling menarik, dalam pemberian jaminan produk halal.
3. Tiga Isu Utama yang Dibahas
Menurut Menteri BUMN, Erick Thohir, ada tiga poin penting yang menjadi fokus dalam pertemuan tersebut. Isu pertama adalah dinamika yang terjadi di Palestina, di mana kedua negara berharap untuk mencapai solusi damai yang adil.
Kedua, ada keinginan untuk meningkatkan pelayanan haji bagi warga Indonesia yang melaksanakan ibadah di tanah suci. Terakhir, kedua pihak berkomitmen untuk meningkatkan perdagangan dan investasi antara Indonesia dan Arab Saudi, yang diyakini akan memberikan manfaat bagi kedua negara. (*)