KuatBaca.com - PT Pertamina Hulu Energi (PHE), melalui anak perusahaannya yaitu PT Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ), telah mengejar upaya penting dalam mendorong transisi ke arah energi yang lebih bersih, dengan memanfaatkan sumber daya energi lokal Indonesia. Sebagai langkah nyata, PHE ONWJ telah mendirikan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di Cirebon, sebuah kota di Jawa Barat.
1. Perluasan Jangkauan Energi Terbarukan
Lokasi tepat dari PLTS tersebut adalah di Kampung Keberagaman Merbabu Asih, yang terletak di RW 08, Kelurahan Larangan, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon. Dengan pembangkit listrik ini, harapannya adalah memperluas jangkauan sumber energi terbarukan bagi komunitas lokal. PLTS ini memiliki misi untuk memasok tenaga listrik ke empat program utama yang sebelumnya telah dirintis oleh PHE ONWJ.
Menurut Ery Ridwan, Kepala Komunikasi, Hubungan, dan CID dari PHE ONWJ, keempat program tersebut mencakup pusat pembuatan batik yang ramah lingkungan, sebuah kebun hidroponik, galeri untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), serta sebuah bank yang khusus menangani pengelolaan sampah. Semua program ini, katanya, adalah bagian dari inisiatif tanggung jawab sosial dan lingkungan Pertamina di Kampung Keberagaman.
Ery Ridwan menjelaskan, "Melalui inisiatif ini, PHE ONWJ berharap bisa berkontribusi dalam membangun masyarakat yang mandiri dalam penggunaan energi terbarukan. Kami ingin mendukung langkah pemerintah dalam transisi energi, dengan memastikan wilayah operasi kami memanfaatkan sumber energi yang berkelanjutan."
2. Manfaat Ekonomi bagi Masyarakat Lokal
Salah satu dampak positif yang diharapkan dari PLTS ini adalah memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat lokal. Dengan akses ke energi terbarukan, diharapkan masyarakat dapat menghemat pengeluaran mereka untuk kebutuhan listrik sehari-hari.
Kampung Keberagaman Merbabu Asih dikenal sebagai salah satu kampung unik di Indonesia, di mana penduduknya yang beragam latar belakang etnis, suku, dan keyakinan, hidup berdampingan dalam harmoni selama bertahun-tahun. Keberagaman kultural di kampung ini terjadi dengan cara yang alami, membuatnya menjadi contoh yang baik tentang kerukunan lintas kultur di Indonesia.
Dalam konteks yang lebih luas, PHE ONWJ terus menekankan komitmen mereka untuk beroperasi dengan pendekatan bisnis berkelanjutan. Ini tercermin dalam strategi bisnis mereka yang memperhatikan aspek-aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola (Environmental, Social and Governance - ESG).
Semua upaya ini sejalan dengan tujuan global untuk mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals - SDGs), khususnya yang berkaitan dengan Penanganan Perubahan Iklim atau poin 13 dari SDGs.(*)