Mendagri Mengungkap 3 Ketakutan Terbesar Pemda, Salah Satunya Takut Sri Mulyani

Kuatbaca.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian baru-baru ini mengungkapkan tiga ketakutan utama yang dialami oleh pejabat pemerintah daerah (Pemda). Dari ketiga ketakutan tersebut, salah satunya adalah ketakutan terhadap Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
Ketakutan Terhadap Aparat Penegak Hukum
Ketakutan pertama yang diungkapkan oleh Tito adalah ketakutan terhadap aparat penegak hukum. Para pejabat pemerintah daerah seringkali khawatir terjerat dalam kasus hukum, termasuk operasi tangkap tangan (OTT). Hal ini membuat mereka harus selalu berhati-hati dalam menjalankan tugas mereka.
Ketakutan Terhadap Rakyat dan Elektabilitas
Ketakutan kedua yang dialami oleh pejabat daerah adalah ketakutan terhadap rakyat. Terutama saat mendekati pemilihan kepala daerah (Pilkada), mereka khawatir akan menurunnya elektabilitas mereka di mata masyarakat. Kinerja mereka diuji dan dievaluasi oleh rakyat, yang bisa berdampak pada hasil Pilkada.
Ketakutan Terhadap Sri Mulyani dan Pengelolaan Anggaran
Namun, yang paling menarik adalah ketakutan ketiga yang diungkapkan oleh Tito, yaitu ketakutan terhadap Menteri Keuangan Sri Mulyani. Para pejabat daerah khawatir terkait dengan pengelolaan anggaran daerah mereka. Mereka takut bahwa alokasi dana yang mereka terima dari pemerintah pusat, yang dikendalikan oleh Sri Mulyani, akan dipotong atau dirasionalisasi.
Tito menekankan bahwa kebijakan anggaran yang diterapkan oleh Sri Mulyani memiliki pengaruh yang kuat dalam politik anggaran. Sehingga, pejabat daerah merasa perlu untuk menjaga hubungan baik dengan Menteri Keuangan agar alokasi dana mereka tetap terjaga.
Respon Positif dari Sri Mulyani
Sri Mulyani, saat memberikan tanggapannya terhadap pernyataan Tito, dengan humor menyatakan bahwa dirinya sebenarnya tidak ditakuti oleh pejabat daerah, melainkan justru dirindukan. Sri Mulyani menyebut bahwa mereka merindukan kehadiran dan alokasi dana yang disediakan oleh Kementerian Keuangan.
Selain itu, Sri Mulyani menyampaikan harapannya bahwa insentif yang diberikan oleh pemerintah kepada para pejabat daerah dapat memotivasi mereka untuk lebih meningkatkan kinerja mereka dalam pengendalian inflasi, pengurangan kemiskinan, dan pengelolaan belanja daerah. Ia berharap para penerima penghargaan tersebut dapat menjadi inspirasi bagi daerah-daerah lain untuk mencapai kinerja yang lebih baik.
Kesimpulan
Ketakutan dan kekhawatiran yang dialami oleh pejabat pemerintah daerah adalah hal yang wajar dalam dinamika politik dan pemerintahan. Ketiga ketakutan yang diungkapkan oleh Tito Karnavian mencerminkan kompleksitas tugas dan tanggung jawab yang dihadapi oleh pejabat daerah. Selain itu, dialog humor antara Mendagri dan Menkeu menunjukkan pentingnya komunikasi yang baik dalam menjalankan tugas pemerintahan. Semoga insentif yang diberikan kepada para pejabat daerah dapat mendorong peningkatan kinerja mereka dan memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat.
(*)