Lonjakan Harga Bawang Merah: Dampak Signifikan di 289 Kabupaten/Kota

Oleh dino Sapto
22 April 2024 14:32 WIB·9
bawang-merah_169.jpeg

Kuatbaca.com - Harga bawang merah terus meroket secara signifikan, mencatatkan peningkatan yang mencengangkan di sejumlah wilayah di Indonesia. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), pada minggu ketiga April 2024, sebanyak 289 Kabupaten/Kota mengalami peningkatan harga bawang merah.

1. Lonjakan Harga yang Signifikan

Plt. Kepala BPS, Amalia Adininggar, menyampaikan bahwa harga bawang merah pada minggu ketiga April 2024 naik sebesar 18,48% dibandingkan dengan minggu sebelumnya. Rata-rata nasional mencapai Rp 42.200 per kilogram, menunjukkan peningkatan dari Rp 37.613/kg pada minggu sebelumnya.

2. Dampak Tersebar di Berbagai Daerah

Lonjakan harga tidak hanya terjadi di satu atau dua wilayah, melainkan merata di 289 Kabupaten/Kota. Hal ini mengindikasikan bahwa kenaikan harga bawang merah menjadi masalah serius yang dirasakan di seluruh negeri.

3. Trend Kenaikan Harga Komoditas Lain

Tidak hanya bawang merah, harga komoditas lainnya juga mengalami kenaikan. Bawang putih, daging ayam ras, dan gula pasir termasuk dalam daftar komoditas yang harganya terus naik. Hal ini menunjukkan tantangan yang lebih besar dalam mengendalikan inflasi.

4. Beras Menunjukkan Trend Deflasi

Namun, ada sedikit kabar baik terkait harga beras yang cenderung mengalami deflasi. Meskipun demikian, masih terdapat sejumlah daerah yang mengalami kenaikan harga beras, meski jumlahnya telah berkurang dari sebelumnya.

Peningkatan harga bawang merah dan komoditas lainnya menciptakan tantangan serius bagi masyarakat. Diperlukan langkah-langkah konkret untuk mengendalikan inflasi dan melindungi daya beli masyarakat. Pemerintah perlu bertindak cepat dan efektif untuk menstabilkan harga-harga tersebut demi kesejahteraan rakyat.

Fenomena Terkini






Trending