Kementerian BUMN Pastikan Dana Nasabah Aman dari Danantara

25 February 2025 16:50 WIB
infografis-fakta-fakta-danantara-1740413712460_169.jpeg

Kuatbaca.com - Peluncuran Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) telah memicu perhatian publik, bahkan memunculkan seruan di media sosial untuk menarik dana dari bank-bank milik negara, atau yang dikenal dengan Himpunan Bank Milik Negara (Himbara). Namun, Juru Bicara Kementerian BUMN, Putri Viola, menegaskan bahwa tabungan nasabah di Himbara tidak akan digunakan oleh Danantara. Pernyataan ini diberikan untuk meredakan kekhawatiran masyarakat yang beredar seiring dengan rumor yang berkembang pasca peluncuran Danantara.

Kementerian BUMN memastikan bahwa Dana Pihak Ketiga (DPK), yang merupakan dana simpanan nasabah di bank, tidak akan digunakan oleh Danantara. Putri Viola mengungkapkan, "Sejauh ini tabungan nasabah tidak akan digunakan oleh Danantara." Dengan penegasan ini, masyarakat diharapkan dapat merasa tenang dan tidak perlu khawatir mengenai keamanan dana mereka di bank-bank BUMN.

1. Kekhawatiran Masyarakat terkait Pengelolaan Dana Nasabah

Isu yang berkembang di masyarakat menyebutkan adanya potensi penggunaan dana nasabah oleh Danantara untuk kepentingan operasionalnya. Hal ini menimbulkan ketakutan di kalangan masyarakat, terutama karena mereka khawatir dengan masa depan dana yang mereka simpan di bank. Banyak yang berpendapat bahwa keberadaan Danantara bisa mempengaruhi pengelolaan dana mereka, mengingat Danantara akan mengelola aset negara dalam bentuk BUMN, termasuk bank-bank besar seperti Bank Mandiri, BRI, dan BNI.

Untuk menanggapi kekhawatiran ini, Kementerian BUMN telah melakukan langkah proaktif dengan berkoordinasi bersama Corporate Secretary (Corsec) dari masing-masing bank Himbara. Putri Viola mengungkapkan bahwa mereka sudah membicarakan masalah ini pada pertemuan dengan para pejabat bank pada 22 Februari 2025. Di dalam pertemuan tersebut, mereka mencoba mencari tahu penyebab ketakutan masyarakat dan memberikan penjelasan yang jelas.

2. Penyebab Ketakutan: Kasus di Negara Lain dan Peran Pengawasan Pemerintah

Salah satu alasan utama kekhawatiran masyarakat adalah peristiwa yang terjadi di negara lain, seperti Malaysia, yang mempengaruhi persepsi mereka mengenai pengelolaan dana besar oleh badan negara. Putri Viola mengungkapkan bahwa banyak masyarakat yang khawatir tentang bagaimana dana mereka akan dikelola, apakah ada jaminan bahwa dana tersebut akan aman, dan bagaimana sistem pengawasannya.

Untuk itu, Kementerian BUMN memastikan bahwa pengawasan terhadap operasional bank-bank BUMN akan tetap dijaga. Pemerintah berkomitmen untuk memastikan bahwa seluruh kegiatan perbankan yang melibatkan dana nasabah tetap berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan aman. Dengan adanya pengawasan yang ketat, masyarakat tidak perlu takut dana mereka akan "hilang" atau digunakan secara tidak sah oleh Danantara.

3. Dana Nasabah di Himbara Tidak Akan Tersentuh oleh Danantara

Sebelumnya, Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia (BNI), Royek Tumilaar, juga sempat memberikan penjelasan terkait dana nasabah yang disimpan di bank-bank BUMN. Ia memastikan bahwa Danantara hanya akan mengelola dividen yang berasal dari BUMN yang berada di bawah naungannya. Dividen ini adalah hasil dari laba yang diperoleh perusahaan-perusahaan tersebut, bukan dana simpanan nasabah.

Royek menekankan bahwa interpretasi yang berkembang bahwa Danantara akan menggunakan dana pihak ketiga adalah salah besar. "Dana pihak ketiga tidak digunakan oleh Danantara. Yang dipakai adalah dividen dari BUMN. Jadi tidak ada alasan untuk khawatir," jelasnya. Dengan penjelasan ini, masyarakat diharapkan dapat memahami bahwa dana simpanan mereka tetap aman dan tidak akan digunakan untuk operasional Danantara.

4. Pemerintah Terus Mengawasi Pengelolaan Dana di Bank BUMN

Kementerian BUMN juga menegaskan bahwa mereka terus memantau dan melakukan pengawasan terhadap operasional bank-bank yang termasuk dalam Himbara, yang kini berada di bawah naungan Danantara. Hal ini bertujuan untuk menjaga agar seluruh transaksi dan pengelolaan dana nasabah tetap berjalan sesuai dengan prosedur yang berlaku. Putri Viola menambahkan, "Jadi jangan khawatir bagi masyarakat yang ingin menyimpan uang di bank-bank Himbara. Kami memastikan semua akan tetap aman."

Pemerintah juga meminta masyarakat untuk tidak terpengaruh oleh isu yang tidak benar dan tetap menjaga kestabilan perbankan dengan tidak menarik dana secara besar-besaran. "Jika masyarakat ingin menyimpan uangnya, sebaiknya tetap percayakan pada bank yang sudah terjamin keamanannya," tegas Putri Viola. Dengan adanya pengawasan yang terus-menerus, pemerintah berharap dapat menjaga integritas dan kepercayaan publik terhadap bank-bank BUMN.

Fenomena Terkini






Trending