Kemenkop Luncurkan Situs Resmi Kopdes Merah Putih, Potensi Cuan Capai Rp1 Miliar per Tahun

22 April 2025 09:35 WIB
ilustrasi-koperasi-keuangan-bisnis-bank-freepik_169.jpeg

Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) secara resmi meluncurkan situs Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih melalui domain kopdesmerahputih.kop.id. Program ini membuka peluang bagi setiap koperasi desa yang tergabung untuk meraih keuntungan hingga Rp1 miliar per tahun.

Deputi Bidang Kelembagaan dan Digitalisasi Koperasi Kemenkop, Henra Saragih, menjelaskan bahwa setiap desa memiliki tiga opsi dalam pembentukan koperasi, yakni: membentuk koperasi baru, mengembangkan koperasi yang sudah ada, atau melakukan revitalisasi koperasi eksisting. Opsi ini ditentukan berdasarkan hasil musyawarah desa.

“Melalui situs ini, pengguna dapat memilih provinsi, kabupaten, hingga desa yang akan mendaftar. Seluruh prosesnya telah terintegrasi secara digital dan dapat diakses langsung,” ujar Henra dalam konferensi pers yang digelar di kantor Kemenkop, Jakarta Selatan, pada Senin (21/4/2025).

Henra menambahkan, pendaftaran koperasi memerlukan akta pendirian yang dibuat oleh notaris, yang dapat dipilih dari daftar notaris resmi yang tersedia di tiap kabupaten atau desa.

Setiap koperasi desa yang telah terdaftar akan memperoleh microsite khusus sebagai identitas digital koperasi tersebut. Microsite ini berfungsi sebagai media pelaporan yang mencakup informasi seputar tanggal pendirian, jumlah anggota, serta jenis dan perkembangan unit usaha yang dijalankan.

Sementara itu, Menteri Koperasi dan UKM, Budi Arie Setiadi, menyebutkan bahwa berdasarkan estimasi awal, sebanyak 80.000 Koperasi Desa Merah Putih (Kopdes Merah Putih) berpotensi menghasilkan total pendapatan hingga Rp80 triliun per tahun.

Setiap Kopdes diwajibkan memiliki unit usaha yang sesuai kebutuhan komunitasnya, seperti pengadaan sembako, layanan simpan pinjam, klinik kesehatan, apotek, gudang penyimpanan termasuk cold storage, hingga logistik. Unit usaha tersebut diharapkan mampu menciptakan pasar tersendiri di wilayah masing-masing.

“Dengan sistem koperasi yang berbasis komunitas dan captive market yang jelas, potensi keuntungannya sangat besar. Kalau satu koperasi bisa meraih laba Rp1 miliar per tahun, maka total bisa tembus Rp80 triliun jika semuanya berjalan optimal,” jelas Budi Arie.

menteri koperasi
Budi Arie
keuntungan
Koperasi Merah Putih

Fenomena Terkini






Trending