Kejar Target Pajak Rp 2.189 Triliun, Ini Strategi & Tantangan DJP di Tahun 2025

7 May 2025 13:58 WIB
dirjen-pajak-suryo-utomo-1_169.jpeg

1. Target Pajak 2025 Naik Tajam, DJP Akui Perlu Upaya Ekstra

Kuatbaca.com - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) di bawah Kementerian Keuangan menghadapi tantangan besar di tahun 2025 dengan target penerimaan pajak sebesar Rp 2.189,3 triliun, sesuai yang tercantum dalam APBN 2025. Angka ini mengalami peningkatan 13,3% dibanding realisasi 2024, menuntut DJP untuk mengoptimalkan semua lini.

Direktur Jenderal Pajak Suryo Utomo menyebutkan bahwa pencapaian target ini bukan hal mudah, melainkan butuh sinergi, konsistensi, dan strategi yang terukur. “Ini merupakan challenge sekaligus effort yang harus kami lakukan,” ujar Suryo dalam rapat bersama Komisi XI DPR RI pada Rabu (7/5/2025).

2. Lima Strategi Utama untuk Genjot Penerimaan Pajak

Suryo memaparkan lima langkah strategis DJP dalam mengejar target 2025:

a. Perluasan Basis Pajak (Intensifikasi dan Ekstensifikasi)

DJP akan memperkuat intensifikasi dan ekstensifikasi perpajakan, yakni dengan menggali potensi pajak dari wajib pajak yang sudah ada sekaligus menjangkau wajib pajak baru yang belum terdata.

b. Pemanfaatan Teknologi dan Penegakan Hukum

Pemanfaatan teknologi informasi akan dioptimalkan untuk mendorong kepatuhan pajak, disertai sinergi antarinstansi, joint program, serta penegakan hukum untuk meningkatkan disiplin perpajakan.

c. Reformasi Sistem dan Kebijakan Pajak Internasional

Reformasi perpajakan melalui harmonisasi kebijakan dan adaptasi terhadap standar perpajakan internasional terus dijaga demi memperkuat rasio pajak terhadap PDB, yang masih tergolong rendah dibandingkan negara lain.

d. Insentif Pajak yang Terarah dan Tepat Sasaran

Pemerintah akan memberikan insentif pajak yang lebih terukur guna mendorong investasi, sektor UMKM, transformasi ekonomi, serta meningkatkan daya saing dunia usaha nasional.

e. Penguatan Organisasi dan SDM

Peningkatan kapasitas organisasi dan SDM di lingkungan DJP juga menjadi fokus utama agar bisa beradaptasi dengan dinamika ekonomi dan beban target yang terus meningkat.

3. Coretax, Sistem Baru untuk Administrasi Pajak yang Lebih Sederhana

Selain lima strategi utama, DJP juga akan memperkenalkan sistem Coretax pada 2025. Sistem ini dirancang untuk membuat administrasi perpajakan menjadi lebih sederhana, cepat, dan efisien. Implementasi Coretax diyakini akan meningkatkan kemudahan layanan bagi wajib pajak serta transparansi dalam pencatatan dan pelaporan pajak.

4. Capaian Kuartal I 2025: Baru 14,7% dari Target

Hingga akhir Maret 2025, DJP telah mengumpulkan Rp 322,6 triliun atau 14,7% dari target tahunan. Meski masih jauh dari target total, pertumbuhan ini dianggap positif karena tercapai di tengah dinamika awal tahun dan mencerminkan tren yang lebih baik dibandingkan Januari dan Februari.

5. Sektor Ekonomi Jadi Kunci Keberhasilan Target Pajak

Suryo menyebut bahwa kelanjutan pertumbuhan penerimaan sangat bergantung pada kinerja ekonomi nasional. Jika kondisi makroekonomi tetap stabil atau meningkat dibanding bulan-bulan sebelumnya, maka DJP optimis target bisa tercapai. "Harapan besar masih ada, sepanjang kondisi ekonominya bergerak paling tidak sama atau lebih bagus dari bulan sebelumnya," jelasnya.

6. Harapan DJP: Kolaborasi, Kepatuhan, dan Pertumbuhan Ekonomi

DJP menekankan bahwa keberhasilan pencapaian target pajak 2025 bukan hanya soal regulasi dan penegakan, tetapi juga bergantung pada kemauan dan partisipasi aktif dari seluruh wajib pajak. Perlu sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat untuk mendukung APBN sebagai fondasi pembangunan nasional.

Target Ambisius, Tapi Bisa Dicapai dengan Strategi Terpadu

Penerimaan pajak sebesar Rp 2.189 triliun bukan sekadar angka di atas kertas. Ia mencerminkan harapan negara untuk membiayai pembangunan, meningkatkan kesejahteraan, dan mengelola belanja publik dengan lebih berkelanjutan. DJP siap mengejar target tersebut lewat inovasi, reformasi sistem, dan optimalisasi sumber daya, namun juga berharap partisipasi aktif dari seluruh elemen bangsa.

Fenomena Terkini






Trending