Jokowi Kunjungi Pasar Jatinegara dan Soroti Harga Beras

Oleh Vivi Zulvia
19 September 2023 15:52 WIB·28
presiden-joko-widodo-jokowi-di-jatinegara-jaktim-pada-selasa-1992023_169.jpeg

KuatBaca.com - Presiden Joko Widodo, yang akrab disapa Jokowi, baru-baru ini melakukan kunjungan langsung ke Pasar Jatinegara, Jakarta Timur.

Tujuannya adalah untuk memeriksa harga pangan secara langsung, khususnya harga beras yang dikeluhkan masyarakat masih berada pada level yang tinggi. Kunjungan ini merupakan bukti nyata dari perhatian pemerintah terhadap kesejahteraan masyarakat di tengah dinamika harga pangan.

1. Harga Beras Belum Stabil

Dari hasil pantauannya, Jokowi menemukan bahwa meskipun harga beberapa komoditas seperti bawang merah dan bawang putih telah menunjukkan penurunan, namun harga beras masih belum stabil.

"Hanya beras yang harga masih tinggi, sedangkan harga komoditas lainnya sudah mulai stabil," ungkap Presiden.

Dalam upaya merespons kondisi ini, Presiden mengatakan bahwa pemerintah telah melakukan langkah-langkah konkret. Salah satunya dengan melakukan operasi pasar dan menyalurkan stok beras ke berbagai titik distribusi, termasuk ke retail dan ke Pasar Induk Beras Cipinang. Dengan langkah ini, diharapkan harga beras dapat kembali normal dalam kurun waktu 2 hingga 3 minggu mendatang.

"Kami berupaya agar harga beras kembali stabil, dan berdasarkan pantauan, telah ada penurunan meski masih sedikit," ujar Jokowi.

2. Stok Beras Masih Cukup

Lebih jauh, Presiden Jokowi menekankan bahwa Indonesia masih memiliki stok beras yang cukup, yaitu mencapai 2 juta ton. Namun, untuk antisipasi dan memastikan ketersediaan beras tetap mencukupi, pemerintah akan menambahkan stok sebanyak 1 juta ton lagi. Hal ini dilakukan sebagai upaya pencegahan, mengingat potensi gangguan iklim seperti fenomena El Nino yang dapat mempengaruhi produksi pangan.

Menyikapi stok beras nasional, Jokowi menyatakan, "Stok beras kita aman, dengan 1,6 juta ton yang sudah ada dan 400 ribu ton yang masih dalam proses pengiriman. Dan kami akan menambah lagi sebanyak 1 juta ton untuk memastikan ketersediaan."

Presiden juga menambahkan bahwa beberapa faktor eksternal juga mempengaruhi kondisi pangan, seperti fenomena cuaca ekstrim "super El Nino" dan kebijakan 19 negara yang telah menghentikan ekspor beras.

Kunjungan Jokowi ke Pasar Jatinegara ini tidak hanya menjadi momentum pengecekan harga, tetapi juga menjadi ajang interaksi langsung dengan pedagang dan masyarakat. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam memastikan kesejahteraan rakyat dan stabilitas harga pangan di Tanah Air.(*)

Fenomena Terkini






Trending