Emas Batangan Mulai Langka Usai Lebaran, Antrean Mengular di Butik Antam dan Toko Emas

24 April 2025 08:52 WIB
melihat-kilau-emas-yang-harganya-jatuh-dari-level-rp-2-juta-1745406997631_169.jpeg

Kuatbaca.com - Tingginya minat masyarakat terhadap investasi logam mulia setelah libur Lebaran 2025 memicu fenomena kelangkaan stok emas batangan di berbagai wilayah. Dari butik-butik resmi seperti Antam dan Galeri24, hingga pusat perbelanjaan emas seperti Cikini Gold Center (CGC) di Jakarta Pusat, permintaan melonjak drastis dan stok semakin terbatas.

Kondisi ini menimbulkan antrean panjang dan penjualan dibatasi, bahkan banyak calon pembeli yang kehabisan stok meski sudah mengantre sejak subuh.

1. Ledakan Permintaan Usai Libur Lebaran

Tren permintaan emas batangan melonjak tajam sejak selesainya masa libur Idul Fitri, sekitar awal April 2025. Hal ini dirasakan langsung oleh Nissa, Sales Marketing Galeri24 Salemba, Jakarta Pusat. Menurutnya, dalam dua minggu setelah Lebaran, penjualan emas bisa mencapai 4 kilogram per hari.

"Kita benar-benar diserbu habis Lebaran. Antrean bisa lebih dari 100 orang setiap hari," ujarnya.

Memasuki minggu ketiga April, stok mulai menipis meski antusias masyarakat tetap tinggi. Volume penjualan pun menurun karena terbatasnya pasokan, dengan angka harian berada di kisaran 2 kilogram.

2. Antam "Redmark" Jadi Incaran Utama

Di sisi lain, emas batangan merek Antam edisi "Redmark" yang menampilkan logo MIND ID menjadi produk yang paling banyak dicari dan paling cepat habis. Di CGC Jakarta Pusat, emas dengan ciri khas redmark ini sudah kosong, menurut keterangan Rofa, salah satu penjaga toko.

"Antam redmark kosong. Yang lain seperti Retro Antam atau model-model lain masih tersedia, tapi jumlahnya terbatas dan cepat habis," katanya.

3. Butik Antam Diserbu, Antrean dari Subuh

Salah satu titik paling padat adalah Butik LM Antam Pulogadung, Jakarta Timur. Calon pembeli bahkan datang sejak dini hari, berharap mendapatkan nomor antrean yang terbatas jumlahnya.

Deden, seorang pembeli, mengaku sudah dua hari mencoba tanpa hasil hingga akhirnya berhasil mendapatkan nomor antrean ke-75 setelah tiba sebelum salat subuh.

"Kemarin cuma sampai nomor 75, hari ini dibuka sampai 200. Tapi tetap saja cepat habis, saya nyaris nggak dapat nomor," ujar Deden.

Hal serupa dialami Rusni, pembeli lain yang baru mendapat nomor antrean setelah tiga hari mencoba. Dia menyebut bahwa meskipun hari itu dibuka hingga nomor 200, jumlah pembelian dibatasi maksimal 3 keping per orang dan beberapa pecahan emas seperti 10 gram sudah ludes sejak pagi.

4. Mengapa Emas Langka?

Ada beberapa penyebab utama kelangkaan emas batangan ini:

  • Tingginya minat masyarakat usai Lebaran, di mana sebagian orang mencairkan THR atau tabungan untuk investasi emas.
  • Kenaikan harga emas global membuat banyak orang menganggap saat ini momen tepat untuk membeli, sebelum harga melambung lebih tinggi.
  • Distribusi dan pasokan logam mulia yang terbatas dari produsen ke butik dan toko, tidak sebanding dengan ledakan permintaan.

5. Alternatif dan Tips Menghadapi Kelangkaan

Bagi kamu yang tetap ingin membeli emas di tengah kondisi ini, berikut beberapa tips:

  • Datang lebih awal, bahkan sebelum toko dibuka.
  • Cek ketersediaan secara online melalui situs resmi Antam dan Galeri24.
  • Pertimbangkan model alternatif, seperti emas retro atau keluaran pabrik selain Antam.
  • Gunakan layanan pre-order jika tersedia, agar tidak perlu datang berkali-kali.

Kelangkaan emas batangan pasca-Lebaran menjadi bukti nyata betapa tingginya minat masyarakat terhadap investasi logam mulia. Fenomena ini bukan hanya terjadi di Jakarta, tapi diprediksi juga merambat ke daerah lain. Dengan stok yang menipis, harga naik, dan antrean mengular, emas kembali menjadi primadona investasi saat ketidakpastian ekonomi membayangi.

Bagi kamu yang belum kebagian, tetap tenang dan rencanakan strategi pembelian berikutnya dengan lebih cermat. Sebab, meski logam mulia bisa langka, peluang investasi emas akan selalu terbuka.

Fenomena Terkini






Trending