Ekonomi RI Diprediksi Tumbuh 4,9% pada 2025, Konsumsi dan Investasi Jadi Motor Utama

19 May 2025 13:35 WIB
imf-pangkas-proyeksi-pertumbuhan-ekonomo-indonesia-jadi-47-1745477387509_169.jpeg

Pertumbuhan ekonomi Indonesia diperkirakan akan berada di angka moderat sepanjang tahun 2025, yakni sekitar 4,93%, dengan proyeksi pada kuartal II sebesar 4,92%. Estimasi ini disampaikan oleh Dian Ayu Yustina, Kepala Riset Makro PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, dalam sebuah seminar ekonomi yang digelar secara virtual pada Senin (19/5/2025).

Menurut Dian, capaian pertumbuhan di kuartal I masih berada di bawah ekspektasi, yakni 4,87%, disebabkan oleh lemahnya laju investasi serta lambatnya realisasi belanja pemerintah.

"Di awal tahun ini kita melihat tekanan terutama dari sisi permintaan domestik, terutama belanja pemerintah yang belum maksimal serta perlambatan investasi," ujar Dian.

Neraca Dagang Tetap Positif, Konsumsi Jadi Penopang

Meski begitu, sektor perdagangan luar negeri tetap menunjukkan performa yang solid. Ekspor dan impor masih tumbuh dengan neraca dagang yang terus mencatatkan surplus, menandakan stabilitas eksternal masih terjaga.

Dian menambahkan bahwa konsumsi masyarakat dan aktivitas investasi masih akan menjadi motor utama pertumbuhan sepanjang tahun ini. Oleh karena itu, peran aktif pemerintah melalui kebijakan fiskal dan moneter sangat dibutuhkan untuk mengakselerasi pemulihan ekonomi secara menyeluruh.

"Kami melihat bahwa konsumsi rumah tangga tetap kuat dan pemerintah mulai membuka blokir anggaran, ini akan sangat mendukung pertumbuhan di kuartal kedua," jelasnya.

Waspadai Risiko Komoditas dan Perdagangan Global

Meski proyeksi masih optimistis, Dian mengingatkan adanya risiko eksternal yang patut diwaspadai, seperti potensi penurunan harga komoditas global serta ketidakpastian dari hasil negosiasi perdagangan internasional, terutama di Amerika Serikat.

"Kita tetap harus mencermati dinamika global, termasuk potensi pelemahan harga komoditas dan perlambatan pertumbuhan mitra dagang," lanjutnya.

Proyeksi Inflasi dan Nilai Tukar Tetap Terkendali

Bank Mandiri juga memperkirakan tingkat inflasi Indonesia pada 2025 akan berada di level yang terkendali, sekitar 2,38%, dengan nilai tukar rupiah diprediksi stabil di kisaran Rp16.500 per dolar AS hingga akhir tahun.

"Tekanan inflasi relatif ringan dan harga komoditas juga cenderung menurun. Maka dari itu, kami perkirakan rupiah tetap stabil," kata Dian menutup pemaparannya.

bank mandiri
pertumbuhan ekonomi
neraca dagang
perdagangan global

Fenomena Terkini






Trending