Kuatbaca.com - Wakil Ketua MPR RI, Eddy Soeparno, menyatakan dukungannya terhadap penguatan peran Koperasi Merah Putih sebagai garda depan pembangunan ekonomi rakyat. Dalam kunjungannya ke Kota Bogor, ia menekankan pentingnya koperasi sebagai wadah strategis untuk membangun ekonomi kerakyatan yang mandiri dan berkeadilan.
1. Koperasi Merah Putih Bukan Sekadar Simbol
Dalam keterangannya pada Senin (12/5/2025), Eddy Soeparno menyampaikan bahwa Koperasi Merah Putih bukan sekadar nama atau simbol nasionalisme, melainkan harus menjadi gerakan nyata yang menjawab kebutuhan ekonomi masyarakat di desa dan kelurahan.
“Kita butuh koperasi yang benar-benar hidup di tengah masyarakat, yang memberi dampak langsung bagi warga kecil. Mulai dari petani, nelayan, pedagang pasar, hingga ibu-ibu pelaku usaha mikro,” tegas Eddy.
2. Perluas Peran Koperasi dari Simpan Pinjam ke Produksi dan Distribusi
Menurut Eddy, selama ini koperasi seringkali hanya dikenal sebagai lembaga simpan pinjam. Padahal, koperasi memiliki potensi besar untuk menjadi pusat produksi, distribusi, dan inovasi UMKM. Untuk itu, ia mendorong agar koperasi diberdayakan secara menyeluruh, baik dari sisi kelembagaan maupun akses permodalan.
“Koperasi harus menjadi tempat belajar dan bertumbuh bersama, bukan hanya tempat meminjam uang. Mereka bisa menjadi pusat logistik, tempat mengolah hasil tani, hingga mengembangkan produk UMKM secara digital,” jelas Eddy.
3. Diperlukan Sinergi: Pemerintah, Swasta, dan Masyarakat
Eddy Soeparno menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan sektor swasta dalam membina koperasi agar benar-benar berdaya guna. Salah satu bentuk dukungan yang bisa diberikan pemerintah adalah melalui insentif, pelatihan manajemen modern, dan pendampingan dalam pengelolaan keuangan.
“Tanpa sinergi yang nyata, koperasi sulit berkembang secara mandiri. Perlu ada dorongan agar koperasi mampu mengelola usaha secara profesional, transparan, dan akuntabel,” tambahnya.
4. Aspirasi Rakyat: Koperasi Jadi Jawaban Permodalan dan Pemasaran
Dalam berbagai kunjungan kerja ke daerah, Eddy kerap menerima aspirasi dari masyarakat yang menginginkan koperasi bisa menjadi solusi atas kesulitan permodalan dan akses pasar. Banyak pelaku usaha kecil menengah berharap koperasi bisa membantu mereka dalam hal distribusi produk, pelatihan, dan pembiayaan yang adil.
Eddy juga menyoroti pentingnya koperasi dalam menghindarkan masyarakat dari ketergantungan pada tengkulak dan praktik pinjaman berbunga tinggi yang menyengsarakan.
5. Sejalan dengan Pancasila dan Semangat Gotong Royong
Sebagai anggota DPR RI Komisi XII, Eddy juga mengaitkan keberadaan koperasi dengan nilai-nilai luhur bangsa. Ia menegaskan bahwa koperasi adalah wujud nyata dari ekonomi Pancasila dan gotong royong, bukan ekonomi liberal yang hanya menguntungkan segelintir orang.
“Koperasi Merah Putih adalah rumah besar ekonomi rakyat. Ini bukan hanya soal bisnis, tapi juga tentang kedaulatan ekonomi dan harga diri bangsa,” ujarnya dengan penuh semangat.
6. Koperasi Merah Putih Harus Jadi Motor Ekonomi Baru
Melalui dukungan penuh dari tokoh-tokoh nasional seperti Eddy Soeparno, Koperasi Merah Putih diharapkan bisa menjadi pilar utama penguatan ekonomi desa, menciptakan kemandirian ekonomi rakyat, dan menjadi penyeimbang dari dominasi pasar yang hanya berorientasi pada keuntungan.
Dengan pengelolaan yang baik dan dukungan lintas sektor, koperasi dapat menjawab tantangan zaman, sekaligus menjembatani kesenjangan sosial ekonomi di tengah masyarakat.