Dorong Tata Kelola Berkualitas, KNKG dan Bank Jatim Ajak BUMD Ikut Annual Report Award 2024

1. KNKG Gelar Sosialisasi Annual Report Award (ARA) 2024
Kuatbaca.com - Komite Nasional Kebijakan Governansi (KNKG) kembali menyelenggarakan sosialisasi Annual Report Award (ARA) 2024 dengan mengangkat tema "Leading with Integrity, Transparency, and Accountability: The Path to a Sustainable Future". Acara ini digelar dalam format talkshow hybrid dan menghadirkan para tokoh strategis di bidang keuangan, pemerintahan, dan tata kelola perusahaan.
2. Kolaborasi Lintas Lembaga untuk Dorong GCG Nasional
ARA 2024 merupakan ajang prestisius yang diselenggarakan KNKG bersama Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, OJK, Kementerian BUMN, Dirjen Pajak, BEI, serta Ikatan Akuntan Indonesia. Kompetisi ini terbuka bagi seluruh entitas bisnis, termasuk BUMN, BUMD, dan perusahaan swasta, dengan periode pendaftaran dimulai dari 5 hingga 30 Mei 2025.
3. Albertina Ho Jadi Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Jakarta
Dalam daftar peserta talkshow tersebut, juga turut hadir Ketua Umum KNKG Prof. Mardiasmo, Dirut Bank Jatim Busrul Iman, Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri Agus Fatoni, serta jajaran juri dan profesional tata kelola lainnya. Mereka menegaskan pentingnya ARA sebagai sarana mendorong integritas dan pelaporan tahunan yang berkualitas dan transparan.
4. Kemendagri Dorong BUMD Aktif Ikut ARA
Dirjen Bina Keuangan Daerah, Agus Fatoni, menyampaikan harapannya agar BUMD semakin banyak berpartisipasi dalam ARA. Partisipasi ini bukan hanya soal kompetisi, tetapi juga mencerminkan keyakinan dan komitmen perusahaan terhadap kualitas, transparansi, dan evaluasi berkelanjutan.
“Perusahaan yang ikut ARA akan menerima umpan balik objektif untuk perbaikan tata kelola dan mampu mengadopsi standar global seperti ASEAN Corporate Governance Scorecard,” ujarnya.
5. Bank Jatim: ARA Jadi Sarana Wujudkan Transparansi dan Kepercayaan Publik
Direktur Utama Bank Jatim, Busrul Iman, menyambut baik penyelenggaraan ARA 2024. Menurutnya, ARA merupakan ajang penting bagi perusahaan untuk menampilkan kualitas pelaporan tahunan yang mencerminkan penerapan Good Corporate Governance (GCG). Ia mengajak BUMD lainnya ikut berpartisipasi untuk menunjukkan keseriusan terhadap prinsip transparansi, akuntabilitas, dan tanggung jawab sosial.
6. Bank Jatim Sabet Penghargaan ARA Dua Tahun Berturut-turut
Sebagai informasi, Bank Jatim telah dua kali berturut-turut menjadi juara dalam kategori BUMD Keuangan di ARA—pada tahun 2022 dan 2023. Prestasi tersebut dinilai mencerminkan keseriusan Bank Jatim dalam membangun sistem tata kelola yang baik dan menjadi contoh BUMD lain dalam menjalankan pelaporan keuangan yang transparan dan berstandar tinggi.
7. GCG Bukan Sekadar Kewajiban, Tapi Keniscayaan
Busrul menegaskan bahwa penerapan GCG bukan hanya tanggung jawab formal, melainkan menjadi fondasi keberlangsungan bisnis jangka panjang. Prinsip transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, independensi, dan fairness menjadi nilai inti yang terus dijaga dan dikembangkan oleh Bank Jatim sebagai perusahaan terbuka dan publik.
8. ARA 2024 Dorong Praktik Global dalam Laporan Tahunan
Ketua Dewan Juri ARA 2024, Prof. Lindawati Gani, menggarisbawahi bahwa penilaian dalam ARA tidak hanya mengacu pada regulasi nasional, tapi juga mengadopsi praktik terbaik internasional. Hal ini memastikan bahwa perusahaan yang mengikuti ARA memiliki laporan tahunan yang kompetitif secara global.
9. ARA 2024 Jadi Wadah Akuntabilitas dan Kompetisi Sehat
Ajang ARA tidak hanya memberikan apresiasi, tapi juga menyediakan platform benchmarking dan pembelajaran bagi perusahaan untuk terus meningkatkan kualitas pelaporan dan pengelolaan usaha. ARA juga mendorong tumbuhnya budaya tata kelola yang sehat di sektor publik maupun swasta.
10. ARA 2024 Jadi Langkah Nyata Menuju Masa Depan Bisnis Berkelanjutan
Melalui ARA 2024, KNKG bersama para mitra ingin menciptakan ekosistem bisnis yang berintegritas, akuntabel, dan transparan. Partisipasi aktif BUMD diharapkan dapat memperkuat reputasi daerah, meningkatkan kepercayaan masyarakat, dan mempercepat akselerasi pembangunan ekonomi yang berkelanjutan di Indonesia.