Dolar AS Menguat Terhadap Rupiah di Awal Pekan, Sentimen Pasar Masih Fluktuatif

Dolar Amerika Serikat (AS) kembali menguat terhadap rupiah di awal perdagangan hari ini, Senin (30/6/2025). Mengacu pada data Bloomberg pukul 09.21 WIB, nilai tukar dolar AS naik sebesar 16 poin atau sekitar 0,10% dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya, dan saat ini diperdagangkan di kisaran Rp 16.210 per dolar.
Kinerja Campuran Dolar AS di Asia
Meski menguat terhadap rupiah, performa dolar AS terhadap mata uang utama Asia lainnya menunjukkan arah yang bervariasi. Terpantau, greenback melemah terhadap:
- Won Korea Selatan sebesar 0,42%
- Peso Filipina turun 0,25%
- Ringgit Malaysia melemah 0,34%
- Yen Jepang minus 0,37%
- Rupee India terkoreksi 0,26%
- Baht Thailand turun 0,12%
Namun demikian, dolar AS mencatat penguatan terhadap:
- Dolar Taiwan sebesar 0,14%
- Dolar Hong Kong naik tipis 0,01%
- Yuan China naik 0,09%
Fluktuasi Global Masih Membayangi
Penguatan dolar terhadap rupiah ini mencerminkan ketidakpastian global yang masih memengaruhi sentimen investor. Volatilitas pasar global dan dinamika kebijakan moneter dari bank sentral dunia, terutama The Fed, turut berkontribusi terhadap pergerakan mata uang.
Sementara itu, pemerintah Indonesia terus memantau kondisi pasar untuk menjaga stabilitas nilai tukar dan mendorong sektor ekspor di tengah pelemahan rupiah yang mendekati angka psikologis Rp 17.000 per dolar AS.