BTN Syariah Siap Jadi Bank Umum Syariah Mandiri, Restu Presiden Prabowo Jadi Pendorong Utama

3 June 2025 11:20 WIB
pemerintah-merestui-langkah-pt-bank-tabungan-negara-tbk-bbtn-untuk-melakukan-pemisahan-spin-off-unit-usaha-syariah-uus-btn-sya-1748920035134.jpeg

Kuatbaca.com - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN tengah bersiap melakukan langkah strategis melalui spin-off Unit Usaha Syariah (UUS) menjadi entitas baru yang berdiri sebagai Bank Umum Syariah (BUS). Langkah monumental ini resmi mendapat restu dari Presiden Prabowo Subianto, menandai babak baru dalam peta industri keuangan syariah nasional.

Keputusan ini diumumkan oleh Menteri BUMN Erick Thohir usai menghadiri Indonesia Sharia Forum 2025. Dengan adanya restu presiden, BTN Syariah memiliki landasan kuat untuk melepaskan diri dari induknya dan mengakuisisi PT Bank Victoria Syariah (BVIS), sebagai bagian dari proses transformasi menuju status sebagai bank umum syariah yang independen.

1. BTN Syariah Siap Menjadi Motor Pertumbuhan Ekonomi Syariah

Langkah strategis ini mendapat tanggapan positif dari berbagai kalangan. Analis pasar modal dari PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk, Reza Priyambada, menilai spin-off BTN Syariah akan memberikan ruang bagi entitas baru ini untuk bertumbuh lebih agresif di sektor perbankan syariah nasional. “BTN Syariah bisa lebih mandiri menjangkau pasar, pendanaan, dan pengembangan jaringan karena akan memiliki kebijakan sendiri untuk membentuk strategi ke depan,” ujarnya.

Dengan menjadi entitas mandiri, BTN Syariah dapat memperluas penetrasi pasar khususnya di sektor pembiayaan perumahan berbasis syariah. Selain itu, langkah ini membuka peluang kerja sama yang lebih luas dengan mitra strategis, merchant, dan pelaku industri halal lainnya.

2. Dampak Positif Bagi BTN dan Industri Perbankan Syariah

Meskipun akan beroperasi secara mandiri, BTN Syariah tetap berada dalam pengawasan BTN sebagai pemegang saham pengendali. Artinya, PT Bank Tabungan Negara Tbk tetap mendapatkan keuntungan strategis, baik dari sisi keuangan maupun posisi bisnis. Ini menjadi contoh nyata bagaimana spin-off bukan hanya memperluas layanan, tetapi juga memperkuat struktur bisnis grup secara keseluruhan.

Dalam jangka panjang, transformasi BTN Syariah diyakini akan mendorong pertumbuhan signifikan pada sektor keuangan syariah Indonesia, terutama dalam mendukung program pemerintah di bidang inklusi keuangan berbasis nilai-nilai Islam.

3. Dukungan Penuh dari KNEKS dan Potensi Ekonomi Syariah

Dukungan terhadap langkah ini juga datang dari Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS). Direktur Infrastruktur Ekosistem Syariah KNEKS, Sutan Emir Hidayat, menyatakan bahwa hadirnya BTN Syariah sebagai BUS baru akan memperkaya ragam layanan perbankan syariah yang tersedia di Indonesia.

“Kehadiran BTN Syariah juga diharapkan menjadi warna baru yang bisa membuat industri perbankan syariah nasional bertumbuh ke depan. Apalagi BTN Syariah telah berhasil menunjukkan kinerja positif saat ini,” tegas Sutan.

Ia menambahkan bahwa BTN Syariah siap memegang peran penting dalam mendukung inklusi keuangan, terutama di sektor pembiayaan perumahan dan pengembangan digitalisasi ekosistem ekonomi syariah, termasuk program Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih dan digitalisasi layanan pendidikan berbasis syariah.

4. Kinerja Keuangan BTN Syariah Terus Tumbuh Positif

Optimisme atas transformasi BTN Syariah didukung oleh performa keuangannya yang solid. Hingga kuartal I tahun 2025, BTN Syariah mencatatkan pertumbuhan pembiayaan sebesar 18,2%, dari sebelumnya Rp39,1 triliun menjadi Rp46,3 triliun. Total aset ikut tumbuh dari Rp54,8 triliun menjadi Rp61,2 triliun. Sementara itu, laba bersih BTN Syariah juga mengalami lonjakan dari Rp164 miliar menjadi Rp199 miliar.

Capaian ini menunjukkan kesiapan BTN Syariah untuk beroperasi secara independen dan bersaing dengan bank umum syariah lain di Indonesia. Dengan ekosistem yang terus diperluas dan dukungan digitalisasi, BTN Syariah berpotensi menjadi aktor utama dalam transformasi ekonomi halal di Indonesia.

Fenomena Terkini






Trending