BSI Luncurkan BEWIZE, Targetkan Transaksi Rp 600 Triliun Lewat Platform Perbankan Syariah Terintegrasi

Kuatbaca.com - PT Bank Syariah Indonesia (BSI) kembali memperkuat posisinya sebagai bank syariah terbesar di Tanah Air dengan meluncurkan platform digital terbarunya, BEWIZE by BSI. Platform ini dirancang sebagai solusi end-to-end untuk memenuhi kebutuhan transaksi nasabah perusahaan dan institusi, dengan target volume transaksi yang ambisius hingga Rp 600 triliun pada tahun 2025.
1. BEWIZE Resmi Diperkenalkan di Ajang GIFS 2025
Peluncuran BEWIZE akan dilakukan secara resmi dalam gelaran Global Islamic Finance Summit (GIFS) 2025 yang akan diselenggarakan pada 29 April 2025. Platform ini diharapkan menjadi tonggak penting dalam transformasi digital BSI, sekaligus memperluas jangkauan layanan syariah kepada pelaku bisnis nasional dan internasional.
2. Konsep “Single Sign-On” untuk Transaksi End-to-End
Transaction Banking Group Head BSI, Fajar Ari Setiawan, menjelaskan bahwa BEWIZE hadir dengan konsep "single sign-on". Artinya, nasabah hanya perlu satu akun terintegrasi untuk mengakses berbagai layanan seperti:
- Cash Management
- Value Chain Financing
- Trade Finance
- Foreign Exchange
Dengan sistem ini, nasabah dapat menjalankan transaksi bisnis secara lebih cepat, aman, dan efisien tanpa harus berpindah platform.
3. Target Transaksi Rp 600 Triliun, Naik Signifikan dari Tahun Lalu
Fajar menyampaikan bahwa tahun sebelumnya, volume transaksi nasabah korporasi yang menggunakan platform terpisah di BSI mencapai sekitar Rp 440 triliun. Dengan hadirnya BEWIZE yang terintegrasi, BSI menargetkan lonjakan volume transaksi hingga Rp 600 triliun atau meningkat lebih dari 36%.
4. Incar 63 Ribu Nasabah Perusahaan yang Belum Digitalisasi
Hingga saat ini, BSI sudah memiliki sekitar 25 ribu nasabah perusahaan yang telah menggunakan layanan transaksional secara parsial. Melalui BEWIZE, BSI membidik sekitar 63 ribu nasabah lainnya yang belum memanfaatkan layanan end-to-end untuk bergabung dalam ekosistem digital BEWIZE. Langkah ini diharapkan memperkuat inklusi keuangan syariah di segmen korporat dan institusi.
5. Ditenagai Teknologi Syariah Global Terkini
BEWIZE by BSI telah dilengkapi dengan teknologi perbankan syariah global terkini yang mencakup:
- Open Banking untuk integrasi sistem lintas layanan
- Technology Stack Modern untuk efisiensi sistem backend
- Security Technology Terbaru untuk menjamin keamanan transaksi nasabah
Dengan kombinasi teknologi tersebut, BEWIZE tidak hanya mampu bersaing di dalam negeri, tapi juga siap menjajaki pasar regional.
6. Menjawab Tantangan Industri dan Mendorong Efisiensi Nasabah
BEWIZE menjadi jawaban atas tantangan dunia bisnis yang membutuhkan layanan transaksi cepat, real-time, dan fleksibel namun tetap sesuai prinsip syariah. Fajar menyebut, sebelumnya nasabah harus menggunakan beberapa sistem untuk mengelola berbagai jenis transaksi. Kini dengan BEWIZE, semuanya dapat dikelola dari satu kanal terpadu yang meningkatkan produktivitas dan efisiensi operasional nasabah.
7. Dukungan terhadap Strategi Jangka Panjang Digitalisasi BSI
Langkah ini juga sejalan dengan strategi digitalisasi BSI untuk menjadi bank syariah modern yang mampu mengakomodasi kebutuhan era digital. BEWIZE diposisikan sebagai pilar utama dalam strategi transaction banking BSI, sekaligus memperkuat branding BSI sebagai pionir bank syariah digital di Asia Tenggara.
BEWIZE Jadi Katalis Baru Pertumbuhan BSI di Segmen Korporasi
Dengan target transaksi Rp 600 triliun, peluncuran platform BEWIZE by BSI bukan hanya memperkuat posisi BSI di sektor perbankan syariah, tapi juga mempercepat langkah menuju digitalisasi total layanan keuangan syariah. Integrasi teknologi, layanan menyeluruh, dan komitmen terhadap keamanan menjadi fondasi utama BSI dalam mewujudkan ambisinya sebagai pemimpin global dalam industri keuangan Islam.