Kuatbac.acom-PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) terus berkomitmen mendukung pengembangan UMKM di Indonesia dengan berbagai inovasi, salah satunya melalui Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kecamatan Tanjung Raja, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan. Dukungan BRI berupa akses pembiayaan kepada pelaku UMKM penyedia makanan dalam program ini membawa dampak positif besar, terutama bagi Dapur Ibu milik Wiwin Agustina.
Sejak Januari 2025, usaha catering milik Wiwin dipercaya sebagai dapur percontohan untuk menyiapkan ribuan porsi makanan bergizi setiap hari bagi siswa di 14 sekolah yang tersebar mulai dari jenjang PAUD hingga SMA di Kecamatan Tanjung Raja. Total penerima makanan bergizi mencapai 3.356 siswa, menjadikan peran Dapur Ibu sangat krusial dalam mendukung gizi anak-anak sekolah di wilayah tersebut.
Meski usaha catering ini telah berdiri sejak 2015, menjadi mitra dalam program pemerintah seperti MBG merupakan pengalaman baru sekaligus tantangan besar bagi Wiwin. Standar kualitas dan higienitas yang ketat mengharuskan peningkatan kapasitas dan fasilitas dapur secara menyeluruh.
Untuk memenuhi persyaratan dari Badan Gizi Nasional, Wiwin melakukan sejumlah penyesuaian operasional yang membutuhkan pembiayaan signifikan. Dari dapur rumahan biasa, kini Dapur Ibu dilengkapi dengan fasilitas sanitasi yang memadai, peralatan masak berkapasitas besar, serta sistem pengemasan makanan sesuai standar.
Dalam menjalankan program ini, Wiwin mengaku harus menyediakan dana sendiri di awal sebagai modal kerja. Namun, reputasi baiknya sebagai nasabah BRI yang disiplin membantu mendapatkan akses permodalan tambahan dengan mudah.
Akses pembiayaan dari BRI memberikan stabilitas bagi Dapur Ibu dalam menjalankan produksi makanan secara konsisten. Pesanan rutin dari program MBG membuat usaha catering ini dapat terus berjalan dan berkembang tanpa hambatan finansial yang berarti.
Saat ini, Dapur Ibu telah mempekerjakan sekitar 50 tenaga kerja, dengan 47 orang di antaranya khusus mengelola penyediaan makanan untuk program MBG. Menariknya, seluruh tenaga kerja direkrut dari warga sekitar sehingga usaha ini turut berkontribusi dalam pemberdayaan ekonomi komunitas lokal.
Wiwin menegaskan bahwa kerjasama ini merupakan upaya saling memberdayakan antara usaha dan komunitas sekitar. Ketika permintaan meningkat, Dapur Ibu membuka kesempatan kerja bagi warga setempat yang membutuhkan, sehingga program ini memberikan dampak ekonomi langsung bagi masyarakat.
Corporate Secretary BRI, Agustya Hendy Bernadi, menjelaskan bahwa dukungan BRI kepada pelaku UMKM dalam program MBG bukan sekadar pemenuhan kebutuhan gizi, tapi juga membuka akses ekonomi yang berkelanjutan. BRI aktif memastikan pelaku UMKM yang terlibat dapat tumbuh secara konsisten dan menjadi penggerak ekonomi lokal.
Program MBG dengan dukungan pembiayaan BRI telah membuktikan bagaimana sinergi antara pemerintah, perbankan, dan UMKM dapat memberikan manfaat luas, mulai dari pemenuhan gizi anak sekolah hingga pemberdayaan masyarakat sekitar. Keberhasilan Dapur Wiwin menjadi contoh inspiratif bagi UMKM lain untuk terus berinovasi dan berkembang.
Dengan dukungan lebih luas dari institusi keuangan seperti BRI, diharapkan semakin banyak UMKM yang dapat berkontribusi dalam pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
Dapur Wiwin dan BRI menunjukkan bahwa kolaborasi strategis adalah kunci keberhasilan dalam memberdayakan UMKM sekaligus meningkatkan kualitas hidup masyarakat.