Besaran Bantuan Subsidi Upah untuk Pekerja Bergaji di Bawah Rp 3,5 Juta

27 May 2025 10:42 WIB
airlangga-hartarto-1748272717247_169.jpeg

Kuatbaca.com - Pemerintah Indonesia kembali menggulirkan kebijakan Bantuan Subsidi Upah (BSU) sebagai bagian dari upaya menjaga stabilitas ekonomi nasional. Bantuan ini difokuskan untuk pekerja dengan penghasilan di bawah Rp 3,5 juta per bulan, termasuk juga para guru honorer yang masuk dalam kategori berpenghasilan rendah.

1. Bantuan Rp150.000 per Bulan untuk Dua Bulan

Program Bantuan Subsidi Upah tahun ini dirancang untuk memberikan tambahan pendapatan sebesar Rp150.000 per bulan kepada pekerja yang memenuhi syarat. Bantuan ini akan disalurkan selama dua bulan berturut-turut, dengan total bantuan mencapai Rp300.000 per orang. Kebijakan ini merupakan bagian dari strategi pemerintah untuk meredam tekanan ekonomi yang dialami masyarakat kelas pekerja, khususnya dalam menghadapi masa libur sekolah dan meningkatnya kebutuhan rumah tangga.

Penerima bantuan akan ditentukan berdasarkan data yang dihimpun oleh Kementerian Ketenagakerjaan. Kriteria utama penerima BSU adalah pekerja formal yang bergaji di bawah Upah Minimum Provinsi (UMP) atau setara dengan Rp 3,5 juta ke bawah, dan terdaftar aktif sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan.

2. Insentif Ekonomi di Tengah Libur Sekolah

BSU bukan satu-satunya bantuan yang disiapkan pemerintah pada pertengahan tahun 2025. Pemerintah juga menyusun berbagai stimulus ekonomi yang akan diberlakukan selama kuartal kedua tahun ini, terutama bertepatan dengan masa liburan sekolah pada bulan Juni hingga Juli 2025. Tujuan dari langkah ini adalah untuk meningkatkan konsumsi rumah tangga, menjaga daya beli masyarakat, dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional di tengah ketidakpastian global.

Selain BSU, terdapat insentif berupa diskon transportasi umum, pemotongan tarif tol, dan diskon tarif listrik untuk golongan rumah tangga tertentu. Insentif ini menyasar sektor-sektor vital yang langsung berkaitan dengan pengeluaran harian masyarakat.

3. Rincian Lengkap Stimulus Tambahan dari Pemerintah

Dalam paket insentif ekonomi yang dirancang pemerintah, terdapat enam stimulus utama yang akan diberikan kepada masyarakat. Pertama, diskon untuk tiket transportasi umum seperti kereta api, pesawat, dan kapal laut. Kedua, potongan tarif tol selama musim libur sekolah yang menyasar sekitar 110 juta pengendara. Ketiga, diskon tarif listrik sebesar 50% bagi rumah tangga dengan daya listrik di bawah 1.300 VA yang diperkirakan akan membantu sekitar 79,3 juta keluarga.

Keempat, penambahan bantuan sosial berupa kartu sembako dan bantuan pangan untuk lebih dari 18 juta keluarga penerima manfaat (KPM). Kelima, subsidi upah untuk pekerja dan guru honorer. Dan keenam, program diskon iuran Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) yang difokuskan kepada pekerja sektor padat karya.

4. Upaya Pemerintah Menjaga Momentum Pertumbuhan

Langkah-langkah ini diambil sebagai bentuk respons pemerintah terhadap kondisi perekonomian nasional yang memerlukan dorongan tambahan untuk terus tumbuh. Dengan adanya bantuan langsung dan potongan biaya kebutuhan pokok, diharapkan konsumsi masyarakat bisa meningkat selama kuartal kedua. Pemerintah menilai bahwa pengeluaran masyarakat, khususnya dari kelompok menengah ke bawah, memegang peranan penting dalam menjaga laju pertumbuhan ekonomi.

Program ini juga menunjukkan bahwa pemerintah menaruh perhatian besar pada kelompok pekerja berpenghasilan rendah yang selama ini rentan terhadap tekanan ekonomi. Dengan subsidi ini, diharapkan kesejahteraan mereka dapat terbantu meskipun dalam jangka waktu pendek.

5. Proses Finalisasi dan Target Penyaluran

Hingga akhir Mei 2025, pemerintah masih melakukan koordinasi dengan Kementerian Ketenagakerjaan untuk finalisasi skema penyaluran bantuan. Diharapkan sebelum tanggal 5 Juni 2025, semua peraturan teknis sudah selesai dan BSU bisa segera dicairkan kepada para pekerja. Pemerintah juga memastikan bahwa mekanisme penyaluran akan dilakukan secara transparan dan berbasis data yang valid.

Penyaluran bantuan direncanakan akan langsung ditransfer ke rekening masing-masing penerima yang telah diverifikasi. Dengan proses yang cepat dan tepat sasaran, BSU diharapkan dapat langsung memberikan dampak positif terhadap daya beli masyarakat di tengah meningkatnya biaya hidup.

Fenomena Terkini






Trending