Bapanas dan Komisi IV DPR RI Cek Kesiapan Benih Padi Unggul untuk Swasembada Pangan

Kuatbaca.com - Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi bersama Ketua Komisi IV DPR RI Siti Hediati Soeharto atau yang akrab disapa Titiek Soeharto melakukan kunjungan ke fasilitas produksi benih unggul di Sukamandi, Subang, Jawa Barat. Lokasi ini merupakan pusat produksi benih padi unggulan yang dikelola oleh PT Sang Hyang Seri (SHS), anak perusahaan BUMN di bawah Holding Pangan ID FOOD. Kunjungan ini bertujuan meninjau kesiapan produksi benih berkualitas yang menjadi kunci utama dalam mendukung program swasembada pangan nasional.
1. Benih Unggul sebagai Pondasi Kedaulatan Pangan
Arief Prasetyo Adi menegaskan bahwa benih unggul merupakan fondasi penting untuk meningkatkan produktivitas pertanian nasional. Dengan benih yang berkualitas tinggi, diharapkan hasil panen meningkat sehingga Indonesia mampu mencapai kedaulatan pangan secara mandiri. Menurut Arief, peran PT Sang Hyang Seri sangat strategis karena perusahaan ini fokus menyediakan benih sumber dan benih sebar yang andal bagi petani di seluruh Indonesia.
“Saya melihat PT Sang Hyang Seri memiliki peran besar dalam memperkuat ketahanan pangan. Dengan dukungan dari DPR dan sinergi lintas lembaga, target swasembada pangan bisa kita capai lebih cepat,” ujarnya.
2. Komitmen DPR RI Dukung Perbenihan Nasional
Ketua Komisi IV DPR RI, Titiek Soeharto, menyampaikan perhatian khususnya terhadap sektor perbenihan nasional yang kini semakin mendapat fokus, khususnya yang dikelola oleh Danantara seperti PT Sang Hyang Seri. Titiek menegaskan bahwa pihaknya akan terus memberikan dukungan penuh demi keberhasilan program swasembada pangan Indonesia.
“Ini adalah kunjungan napak tilas ke lokasi yang dulu pernah dikunjungi Presiden Soeharto pada 1968. Saya bangga melihat semangat baru dan kesiapan PT Sang Hyang Seri. Kami akan mengundang direksi PT Sang Hyang Seri untuk diskusi lebih mendalam tentang rencana strategis mereka ke depan dalam memperkuat ketahanan pangan nasional,” ujar Titiek.
3. Napak Tilas Sejarah Perbenihan dan Ketahanan Pangan
Sebagai bagian dari kunjungan ini, Titiek juga melakukan napak tilas ke Tugu Soeharto yang berdiri di kawasan PT Sang Hyang Seri Sukamandi. Tugu tersebut menjadi simbol sejarah penting, menandai kunjungan Presiden Soeharto pada tahun 1968 saat beliau meninjau proyek produksi benih untuk mendorong kemandirian pangan Indonesia. Napak tilas ini menjadi pengingat akan perjalanan panjang dan peran strategis produksi benih dalam mendukung pembangunan pertanian nasional.
4. Transformasi dan Modernisasi PT Sang Hyang Seri
Direktur Utama PT Sang Hyang Seri, Adhi Cahyono Nugroho, menyambut baik kunjungan Bapanas dan Komisi IV DPR RI. Ia menjelaskan bahwa PT Sang Hyang Seri saat ini sedang melakukan transformasi besar melalui program “SHS Reborn” yang berfokus pada efisiensi operasional, modernisasi proses produksi, serta peningkatan kapasitas layanan dan kemitraan dengan petani.
“Kunjungan Ketua Komisi IV dan Kepala Bapanas ini menjadi dorongan motivasi besar bagi kami untuk terus berkontribusi dalam program swasembada pangan nasional. Ini juga mengingatkan kami akan sejarah panjang SHS yang telah menjadi bagian penting dalam pembangunan pertanian Indonesia,” jelas Adhi.
5. Pentingnya Kolaborasi untuk Mewujudkan Swasembada Pangan
Kunjungan bersama Bapanas dan Komisi IV DPR RI ke pusat produksi benih ini menjadi bukti nyata sinergi antara pemerintah dan parlemen dalam memperkuat ketahanan pangan nasional. Dengan ketersediaan benih unggul yang handal dan dukungan kebijakan yang tepat, Indonesia semakin optimis bisa mewujudkan swasembada pangan. Langkah ini sekaligus menjawab tantangan ketahanan pangan di tengah perubahan iklim dan tekanan global yang makin kompleks.