top ads
Home / Ekonomi / Alasan Dibalik Keputusan BEI untuk IPO Barito Renewable Energy Meski Lepas Saham Hanya 3,35%

Ekonomi

  • 14

Alasan Dibalik Keputusan BEI untuk IPO Barito Renewable Energy Meski Lepas Saham Hanya 3,35%

Alasan Dibalik Keputusan BEI untuk IPO Barito Renewable Energy Meski Lepas Saham Hanya 3,35%
  • September 17, 2023

KuatBaca.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) baru-baru ini memberikan lampu hijau untuk Initial Publik Offering (IPO) PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN), walaupun perusahaan hanya melepas sekitar 3,35% dari total sahamnya. Keputusan ini tentunya menimbulkan pertanyaan besar di kalangan pelaku pasar modal dan investor.


1. Aturan IPO Oleh BREN


Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna, menjelaskan keputusan tersebut. Menurutnya, semua proses dan ketentuan yang berlaku dalam aturan IPO telah dipenuhi oleh BREN.


Dalam keterangan resmi, Nyoman mengungkapkan bahwa jumlah Saham Free Float setelah Penawaran Umum oleh perusahaan harus paling sedikit mencapai 10% dari total saham yang dicatatkan di Bursa.


"Sesuai dengan data ekuitas yang dimiliki oleh PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN), mereka memiliki kewajiban untuk memastikan Saham Free Float setelah Penawaran Umum mencapai minimal 10%," ujar Nyoman saat diwawancarai.


BREN memiliki kesempatan untuk melakukan IPO dengan persentase saham yang dilepas seperti ini karena memiliki nilai ekuitas sebelum Penawaran Umum yang melebihi Rp 2 triliun. Saham Free Float yang dimaksud adalah saham yang kepemilikannya oleh pemegang saham kurang dari 5% dari total saham yang tercatat.


Penting juga untuk dicatat bahwa saham yang ditawarkan oleh BREN dalam IPO ini tidak dimiliki oleh pihak-pihak tertentu seperti pengendali perusahaan, afiliasi dari pengendali, anggota dewan komisaris, atau direksi. Selain itu, saham yang ditawarkan juga bukan hasil dari pembelian kembali oleh perusahaan.


Meskipun saham yang ditawarkan kepada publik hanya sekitar 3,35%, ada tambahan 9% saham dari pemegang saham lama yang dapat dikategorikan sebagai Saham Free Float. Dengan demikian, total Saham Free Float BREN setelah Penawaran Umum mencapai 12,05%, yang jelas memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.


2. Rencana BREN Melepas 4,5 Miliar Saham Baru


Berdasarkan data yang tersedia, BREN berencana untuk melepas sekitar 4,5 miliar saham baru dengan harga IPO berkisar antara Rp 670 hingga Rp 780 per saham. Dengan penawaran ini, BREN diharapkan dapat mengumpulkan dana segar sekitar Rp 3,5 triliun.


Setelah dikurangi biaya-biaya yang berhubungan dengan emisi saham, dana segar ini akan dialokasikan oleh BREN untuk penyetoran modal kepada afiliasi perusahaan, Star Energy Group Holding Pte Ltd. Langkah ini diambil sebagai bagian dari strategi perusahaan dalam mendukung rencana penerbitan saham baru oleh Star Energy Group.


Keputusan BEI ini menunjukkan betapa pentingnya transparansi dan kepatuhan terhadap regulasi dalam dunia pasar modal. Sebagai regulator, BEI memiliki kewajiban untuk memastikan bahwa setiap keputusan yang diambil selaras dengan ketentuan yang ada dan demi kebaikan pelaku pasar serta investor.(*)

side ads
side ads