1. Adhi Karya Sukses Lunasi 18,8% Liabilitas Tahun 2024
Kuatbaca.com - PT Adhi Karya (Persero) Tbk, perusahaan konstruksi milik negara, mengumumkan capaian signifikan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tahun buku 2024. Salah satu capaian penting yang dipaparkan adalah keberhasilan perusahaan melunasi liabilitas sebesar 18,8%, setara dengan Rp 5,9 triliun.
Penyelesaian utang tersebut didominasi oleh pembayaran kepada mitra kerja sebesar Rp 2,1 triliun, dan kewajiban kepada perbankan serta lembaga keuangan lainnya termasuk obligasi sebesar Rp 3,1 triliun. Capaian ini memperkuat posisi keuangan Adhi Karya sekaligus menjadi indikator positif bagi kepercayaan investor dan pemangku kepentingan lainnya.
2. Laba Bersih Tumbuh 18% Didukung Kenaikan Margin dan JV
Selain pelunasan utang, laba bersih Adhi Karya tahun 2024 tumbuh sebesar 18% dibandingkan tahun sebelumnya. Menurut keterangan resmi perusahaan, pertumbuhan tersebut dipicu oleh dua faktor utama:
Pertumbuhan laba ini menunjukkan efisiensi operasional yang lebih baik serta keberhasilan strategi kemitraan yang diterapkan perusahaan dalam proyek-proyek strategis nasional.
3. Perubahan Rencana Penggunaan Dana Rights Issue Disetujui
Dalam RUPST tersebut juga disetujui perubahan atas rencana penggunaan dana hasil Penambahan Modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu II (PMHMETD II). Perubahan ini difokuskan untuk mengoptimalkan pembangunan proyek Tol Solo–Yogyakarta–Kulon Progo, yang merupakan salah satu proyek infrastruktur prioritas nasional.
Perubahan ini dilakukan berdasarkan hasil kajian dan review oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), yang menyebutkan bahwa pemanfaatan dana tersebut memberikan kontribusi nyata terhadap perekonomian dan masyarakat luas.
4. Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Baru Ditetapkan
Dalam rapat pemegang saham, Adhi Karya juga mengumumkan susunan baru jajaran komisaris dan direksi, sebagai berikut:
Dewan Komisaris:
Direksi:
Perubahan struktur manajemen ini diharapkan memperkuat kinerja perusahaan dalam menghadapi tantangan bisnis konstruksi ke depan, termasuk pengelolaan proyek strategis, efisiensi operasional, dan penguatan manajemen risiko.
5. Komitmen Terus Bangun Infrastruktur Nasional
Adhi Karya berkomitmen untuk terus mendukung pembangunan infrastruktur nasional melalui proyek-proyek strategis, seperti jalan tol, transportasi massal, dan pengembangan kawasan. Keberhasilan melunasi utang dan pertumbuhan laba tahun 2024 menjadi sinyal kuat bahwa perusahaan siap memperkuat perannya sebagai BUMN konstruksi yang andal dan terpercaya.
Dengan fokus pada efisiensi, tata kelola yang baik, dan keberlanjutan, Adhi Karya optimis menatap masa depan bisnis yang lebih sehat dan berdampak luas bagi ekonomi nasional.