Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Pangandaran, Warga Diminta Tetap Waspada

25 March 2025 15:26 WIB
ilustrasi-gempa_169.jpeg

Kuatbaca - Sebuah gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 4,7 mengguncang wilayah Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, pada Selasa (25/3/2025) pukul 14.02 WIB. Berdasarkan data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pusat gempa berada di laut, tepatnya 76 kilometer barat daya Pangandaran. Gempa ini terjadi pada kedalaman 23 kilometer di bawah permukaan laut.

Titik Koordinat dan Potensi Dampak

Gempa yang tercatat pada koordinat 8,06 lintang selatan (LS) dan 107,91 bujur timur (BT) ini sempat dirasakan oleh sebagian warga di sekitar wilayah Pangandaran. Hingga saat ini, belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan maupun korban akibat gempa tersebut. BMKG menyatakan bahwa informasi awal ini bersifat sementara dan masih dapat mengalami perubahan seiring dengan analisis lebih lanjut berdasarkan data yang masuk.

Guncangan gempa dirasakan oleh sebagian warga, meskipun tidak sampai menimbulkan kepanikan yang berarti. Beberapa warga yang berada di dalam rumah maupun tempat kerja mengaku merasakan getaran ringan yang berlangsung selama beberapa detik. Beberapa dari mereka memilih keluar rumah untuk berjaga-jaga, mengingat wilayah Pangandaran merupakan daerah yang cukup sering mengalami aktivitas seismik.

Seorang warga setempat, Rudi (45), mengungkapkan bahwa ia merasakan getaran kecil saat sedang beristirahat di rumah. "Awalnya saya kira ada kendaraan berat yang lewat, tapi setelah beberapa detik terasa makin kuat. Untungnya, tidak ada benda yang jatuh atau rusak di rumah saya," ujar Rudi.

Wilayah Rawan Gempa

Sebagai salah satu wilayah yang berdekatan dengan zona pertemuan lempeng tektonik, Pangandaran memang cukup sering mengalami gempa bumi. Beberapa kejadian sebelumnya juga menunjukkan bahwa gempa dengan kekuatan di bawah magnitudo 5,0 jarang menyebabkan kerusakan signifikan. Namun, BMKG tetap mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan mengikuti perkembangan informasi resmi dari lembaga terkait.

BMKG memastikan bahwa gempa kali ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami. Namun, masyarakat yang tinggal di pesisir diimbau untuk tetap siaga dan mengetahui prosedur evakuasi jika terjadi gempa dengan kekuatan yang lebih besar di kemudian hari.

Selain itu, BMKG juga mengingatkan bahwa gempa susulan masih berpotensi terjadi meskipun dengan kekuatan yang lebih kecil. Oleh karena itu, warga diminta untuk tetap tenang, namun tidak lengah dalam menghadapi kemungkinan gempa susulan.

Pentingnya Edukasi dan Mitigasi Bencana

Gempa bumi yang terjadi di Pangandaran ini menjadi pengingat pentingnya edukasi serta kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana alam. Pemerintah daerah bersama dengan BMKG dan lembaga terkait terus berupaya memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai langkah-langkah mitigasi bencana, seperti cara berlindung saat gempa, jalur evakuasi, serta pentingnya memiliki tas siaga bencana yang berisi kebutuhan darurat.

Dengan kesadaran dan kesiapan yang baik, dampak dari gempa bumi dapat diminimalkan, sehingga masyarakat bisa lebih tenang dalam menjalani aktivitas sehari-hari. BMKG mengimbau agar warga terus mengikuti informasi terbaru melalui saluran resmi dan tidak mudah percaya dengan berita hoaks yang dapat menimbulkan kepanikan yang tidak perlu.

bencana alam

Fenomena Terkini






Trending