Gempa Magnitudo 6,3 Guncang Maluku Barat Daya: Getaran Terasa Jauh

Kuatbaca - Pada Selasa sore, 1 April 2025, wilayah Maluku Barat Daya diguncang oleh gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 6,3. Peristiwa ini cukup mengkhawatirkan, karena getaran yang ditimbulkan terasa tidak hanya di kawasan epicenter, namun juga menjangkau wilayah-wilayah yang cukup jauh dari pusat gempa.
Lokasi dan Waktu Gempa
Gempa yang terjadi pada pukul 17:15 WIB tersebut memiliki pusat di Laut, sekitar 101 kilometer timur laut Maluku Barat Daya. Titik koordinat gempa tercatat pada 7.68 derajat Lintang Selatan dan 128.57 derajat Bujur Timur. Meskipun pusat gempa berada di laut, getaran yang ditimbulkan cukup kuat untuk dirasakan di beberapa wilayah lain, termasuk di beberapa pulau yang cukup jauh dari lokasi pusat gempa tersebut.
Menurut laporan yang diterima, gempa ini dirasakan dengan intensitas yang bervariasi, namun cukup terasa di berbagai daerah. Di beberapa tempat seperti Tiakur, Pulau Leti, Kota Kupang, Kabupaten Belu, dan Kabupaten Malaka, gempa dirasakan dengan skala MMI (Modified Mercalli Intensity) III. Pada skala MMI III, getaran gempa terasa nyata di dalam rumah, dengan sensasi seperti ada truk besar yang melintas. Meskipun tidak mengakibatkan kerusakan parah, getaran yang cukup kuat ini mengganggu aktivitas warga di wilayah tersebut.
Tidak Ada Peringatan Tsunami
Beruntung, meskipun gempa ini cukup kuat, tidak ada peringatan tsunami yang dikeluarkan oleh BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika). Hal ini memberikan sedikit ketenangan bagi warga yang merasakan gempa, mengingat potensi ancaman tsunami yang seringkali menjadi kekhawatiran utama setelah gempa besar terjadi di wilayah pesisir.
Gempa seperti ini mengingatkan kita akan pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana alam. Meskipun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan yang signifikan, para warga di wilayah terdampak diimbau untuk tetap waspada dan memperhatikan informasi yang dikeluarkan oleh pihak berwenang.
Di beberapa daerah yang merasakan getaran gempa, sebagian warga memilih untuk meninggalkan rumah sementara waktu sebagai langkah antisipasi, meskipun gempa besar berikutnya belum terjadi. Pihak berwenang, baik dari BMKG maupun pemerintah daerah, terus memantau situasi untuk memastikan keselamatan warga.
Gempa dengan magnitudo 6,3 yang mengguncang Maluku Barat Daya ini menjadi pengingat pentingnya kesiapan dalam menghadapi bencana alam. Terlepas dari kenyataan bahwa gempa kali ini tidak menyebabkan kerusakan yang besar, dampak yang dirasakan cukup signifikan di sejumlah wilayah. Warga di kawasan yang rawan gempa seperti ini diharapkan selalu siap dengan prosedur evakuasi dan informasi terkini dari lembaga terkait. Dengan adanya gempa ini, kesadaran akan pentingnya kewaspadaan terhadap bencana alam harus terus ditingkatkan.