Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Bolsel Sulawesi Utara, Warga Diminta Waspada

Kuatbaca.com-Pagi hari Senin, 28 April 2025, wilayah Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), Sulawesi Utara, diguncang gempa bumi berkekuatan magnitudo 4,9. Peristiwa ini terjadi pada pukul 05.13 WIB dan menjadi perhatian masyarakat setempat serta instansi terkait.
Gempa dengan kedalaman 10 kilometer ini berpusat di sekitar 68 kilometer dari Bolaang Uki, Bolsel. Getaran gempa terasa cukup kuat, meskipun belum ada laporan kerusakan besar maupun korban jiwa.
1. Rincian Gempa: Lokasi dan Kedalaman
Berdasarkan data yang tersedia, gempa ini terjadi pada koordinat 0,10 derajat Lintang Selatan dan 124,38 derajat Bujur Timur. Kedalaman gempa yang relatif dangkal, yakni 10 kilometer, menjadi faktor mengapa guncangan dirasakan lebih kuat di permukaan.
Daerah Bolsel dan sekitarnya memang termasuk wilayah yang rawan gempa, mengingat lokasinya berada di zona pertemuan lempeng tektonik aktif. Aktivitas seismik di wilayah ini perlu terus dipantau, mengingat potensi gempa susulan yang bisa saja terjadi kapan saja.
2. Tidak Ada Peringatan Tsunami, Namun Warga Tetap Diimbau Waspada
Meskipun gempa kali ini tidak menimbulkan peringatan tsunami, masyarakat tetap diminta untuk waspada. Gempa bumi di kedalaman dangkal seperti ini seringkali diikuti oleh gempa susulan, walaupun dengan kekuatan lebih kecil.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan bahwa informasi awal mengenai gempa bisa saja mengalami perubahan setelah data yang lebih lengkap dan stabil diperoleh. Oleh karena itu, masyarakat dihimbau untuk selalu mengikuti pembaruan resmi dari lembaga terkait dan tidak mudah mempercayai informasi yang belum terverifikasi.
3. Dampak dan Respons Masyarakat Setempat
Sampai saat ini, belum ada laporan resmi mengenai kerusakan infrastruktur atau korban akibat gempa. Namun, sejumlah warga di sekitar Bolsel mengaku sempat panik saat merasakan guncangan yang datang tiba-tiba.
Sebagian masyarakat keluar dari rumah untuk mengantisipasi kemungkinan gempa susulan. Pihak berwenang setempat juga sudah bergerak cepat untuk melakukan pengecekan kondisi bangunan vital seperti rumah sakit, sekolah, serta fasilitas umum lainnya guna memastikan keamanan warga.
Langkah mitigasi bencana seperti pengecekan jalur evakuasi dan sosialisasi tentang prosedur keselamatan saat gempa juga terus digencarkan oleh pihak terkait agar masyarakat lebih siap menghadapi kemungkinan terburuk.
4. Pentingnya Edukasi dan Kesiapsiagaan Menghadapi Gempa
Peristiwa gempa di Bolsel ini kembali menjadi pengingat bahwa Indonesia sebagai negara cincin api harus selalu siap menghadapi bencana alam, termasuk gempa bumi. Penting bagi masyarakat untuk memahami langkah-langkah keselamatan, seperti berlindung di bawah meja kuat saat gempa terjadi, mencari tempat aman setelah guncangan berhenti, serta mempersiapkan tas darurat berisi kebutuhan pokok.
Pemerintah daerah bersama BMKG dan lembaga kebencanaan lainnya diharapkan terus meningkatkan edukasi dan pelatihan mitigasi bencana kepada warga, agar tingkat kesiapsiagaan semakin tinggi. Dengan begitu, dampak negatif dari bencana gempa bumi bisa diminimalisir, dan masyarakat bisa menghadapi situasi darurat dengan lebih tenang dan terarah.