Gempa Magnitudo 6,3 Guncang Bengkulu, 100 Bangunan Rusak

Kuatbaca.com - Gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,3 mengguncang wilayah Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu, pada Jumat dini hari (23/5/2025) sekitar pukul 02.52 WIB. Guncangan gempa yang berlangsung cukup lama membuat warga setempat panik dan berlarian keluar rumah. Berdasarkan data sementara yang diterima, gempa ini menyebabkan kerusakan pada sekitar 100 bangunan yang tersebar di sejumlah wilayah. Beruntung, kejadian ini tidak menimbulkan korban jiwa, meski beberapa warga mengalami luka-luka ringan akibat kepanikan.
1. Gubernur Bengkulu Ungkap Detail Kerusakan Bangunan
Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, memberikan keterangan terkait dampak gempa tersebut. Ia menyampaikan bahwa dari 100 bangunan yang mengalami kerusakan tersebut, terdiri dari rumah tinggal dan tempat usaha masyarakat. Helmi menjelaskan bahwa sekitar setengah dari bangunan yang terdampak mengalami kerusakan berat sehingga tidak layak huni lagi, sementara sisanya mengalami kerusakan ringan yang masih bisa diperbaiki.
"Data sementara yang masuk menunjukkan 100 rumah dan tempat usaha rusak akibat gempa ini. Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa, tapi ada beberapa warga yang mengalami luka-luka," ujar Helmi saat berbicara kepada wartawan.
2. Penanganan dan Rencana Perbaikan Bangunan Rusak
Gubernur Bengkulu juga memaparkan langkah-langkah pemerintah daerah dalam menanggapi kerusakan bangunan akibat gempa. Untuk bangunan yang rusak berat, pemerintah berencana melakukan pembongkaran dan menggantinya dengan bangunan baru yang lebih kokoh dan tahan gempa. Sedangkan untuk bangunan yang mengalami kerusakan ringan, perbaikan akan segera dilakukan agar bisa kembali dihuni oleh pemiliknya.
"Kami akan menindaklanjuti dengan membangun kembali rumah yang roboh atau tidak bisa dihuni lagi. Untuk yang rusak ringan, akan kami perbaiki agar masyarakat bisa segera menempatinya kembali," jelas Helmi.
3. Kondisi Masyarakat dan Upaya Pemulihan Pasca Gempa
Gempa yang mengguncang Bengkulu ini sempat membuat warga di daerah terdampak ketakutan, terutama karena getarannya cukup lama. Namun, hingga saat ini, proses evakuasi dan pemulihan berjalan lancar dengan dukungan penuh dari pemerintah dan berbagai instansi terkait. Tim tanggap darurat terus melakukan pendataan dan memberikan bantuan kepada warga yang terdampak agar kebutuhan mereka segera terpenuhi.
Pemerintah daerah juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap kemungkinan gempa susulan dan selalu mengikuti arahan dari BMKG serta pihak berwenang demi keselamatan bersama.