Dahsyatnya Gempa Maroko Dirasakan Sejumlah Bupati, Ini Ceritanya...

10 September 2023 19:40 WIB
64fc218d4ab71.jpg

Kuatbaca.com - Sejumlah bupati merasakan guncangan gempa Maroko, Jumat (8/9/2023) pukul 23.11 waktu setempat.

Gempa dengan magnitudo 6,8 ini berpusat di daerah pegunungan yang berjarak 72 kilometer barat daya kota Marrakesh. Di kota itulah para bupati berkegiatan.

Mereka merupakan delegasi Indonesia dalam acara The 10th International Conference on UNESCO Global Geopark, yang diadakan di Marrakesh, Maroko, 7-9 September 2023.

Bupati Kebumen Arif Sugiyanto mengatakan, sejumlah barang di hotelnya berjatuhan, lalu sebagian tembok mengalami kerusakan akibat gempa tersebut.

"Gempa terasa sangat cepat datangnya seperti gemuruh atau ombak yang sangat besar melalui bawah hotel," ujarnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (9/9/2023).

Usai gempa itu, Arif merasakan gempa-gempa susulan. Gempa membuat sebagian pengunjung hotel memilih tidur di area terbuka dekat kolam renang.

"Adapun kami tetap tidur di kamar. Gempa susulan terjadi beberapa kali dengan intensitas lebih kecil," ucapnya.

Selain itu, Arif mengabarkan bahwa seluruh delegasi dari Indonesia selamat.

Bupati Belitung Sahani Saleh dan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Belitung MZ Hendra Caya juga berada Marrakesh sewaktu gempa terjadi. Saat itu, mereka berada di hotel.

Akibat gempa tersebut, Hendra menyebutkan dirinya dan Sahani sempat tidur di depan kolam renang.

"Alhamdulillah kami sehat-sehat. Semua delegasi Indonesia selamat dan sehat-sehat, walaupun semalam harus rela tidur di luar alias di depan kolam renang," ungkapnya, Sabtu, dikutip dari Pos Belitung.

Sahani memastikan, delegasi Indonesia juga dalam keadaan aman.

Menurut Sahani, pada Minggu (10/9/2023), seluruh delegasi berencana mengunjungi korban dan memberikan donasi.

 

Sementara itu, Bupati Sukabumi Marwan Hamami juga mengabarkan bahwa dirinya dan delegasi Indonesia dalam keadaan sehat dan selamat.

Marwan menuturkan, kondisi hotel tempatnya menginap masih bisa ditempati, sehingga ia tidak berpindah hotel.

Meski demikian, ia mengungkapkan bahwa tak sedikit penghuni hotel yang mengalami trauma.

"Hotel secara struktur masih bisa ditempati, tapi kebanyakan sudah trauma," tuturnya, dilansir dari Tribun Jabar.

Jumlah korban jiwa gempa Maroko

Dahsyatnya gempa Maroko pada Jumat malam waktu setempat menimbulkan banyak korban jiwa.

Berdasarkan keterangan Kementerian Dalam Negeri Maroko pada Sabtu sekitar pukul 23.00 waktu setempat, atau pada Minggu (10/9/2023) pukul 05.00 WIB, terdapat 2.012 korban jiwa akibat gempa ini.

Dari jumlah korban meninggal tersebut, 1.293 di antaranya berada di Provinsi Al-Haouz yang menjadi pusat gempa, sedangkan 452 orang di Provinsi Taroudant. Dua daerah tersebut menjadi yang terparah terkena dampak gempa Maroko.

Sebagai informasi, pusat gempa Maroko berada di kedalaman yang relatif dangkal, yakni 18,5 kilometer.

(*)

bencana alam

Fenomena Terkini






Trending