Kuatbaca
26 May 2023 14:24
KuatBaca - Kementerian Agama (Kemenag) melaporkan sebanyak 14.396 jemaah haji Indonesia telah terbang ke Arab Saudi.
Sementara itu, jemaah haji yang sudah tiba di Kota Madinah berjumlah 11.255 jemaah yang terdiri dari 29 kloter.
Para jemaah mendarat di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah.
Mereka merupakan jemaah haji Indonesia gelombang 1 yang secara bertahap diberangkatkan ke Tanah Suci dari sejumlah embarkasi, sejak Rabu (24/5/2023).
"Berdasarkan data dari Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat), hingga hari ini pukul 08.47 WIB jemaah haji yang sudah terbang ke Tanah Suci berjumlah 14.396 atau 37 kelompok terbang," kata Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Kemenag RI, Saiful Mujab dalam konferensi pers secara daring, Jumat (26/5/2023).
1. Jumlah Jemaah Haji
Saiful menyampaikan, data tersebut merupakan data khusus jemaah, di luar petugas haji.
Adapun secara bertahap setiap harinya, jemaah masuk asrama haji untuk selanjutnya didorong ke bandara untuk diterbangkan ke Madinah. Jemaah itu, kata Saiful, terdiri dari beberapa kloter.
Rinciannya, dari embarkasi Aceh sebanyak 388 jemaah/1 kloter, dari embarkasi Medan sebanyak 355 jemaah atau 1 kloter, embarkasi Batam sebanyak 369 jemaah atau 1 kloter, embarkasi Palembang sebanyak 355 jemaah atau 1 kloter, dan embarkasi Jakarta sebanyak 776 jemaah atau 2 kloter.
Lalu, embarkasi Jawa Barat (JKS) sebanyak 1.239 jemaah atau 3 kloter, embarkasi Solo sebanyak 710 jemaah atau 2 kloter, embarkasi Surabaya sebanyak 445 jemaah atau 1 kloter, dan embarkasi Makassar 776 jemaah atau 2 kloter.
Di sisi lain, ada pula jemaah yang wafat. Jemaah tersebut akan dibadalhajikan.
"Jemaah yang wafat di Madinah atas nama Suprapto yang bergabung dalam kloter 3 embarkasi Solo. (Almarhum) berasal dari Demak, Jawa Tengah. Meninggal karena mengalami serangan jantung, sesuai ketentuan akan dibadalkan hajinya," jelas Saiful.
Sebagai informasi, pemberangkatan jemaah haji Indonesia dilakukan dalam 2 gelombang.
Gelombang pertama pada 23 Mei, sehari berikutnya jemaah diberangkatkan secara bertahap ke Madinah untuk menjalani arbain atau shalat berjamaah selama 40 waktu berturut-turut di Masjid Nabawi.
Sementara itu, jemaah gelombang kedua masuk asrama mulai 7 Juni 2023, dan secara bertahap diberangkatkan ke Jeddah mulai 8 Juni 2023.
Seluruh jemaah haji, kata Akhmad, akan transit terlebih dahulu di asrama haji.
Kemudian jemaah akan dilakukan cek kesehatan, pemberian gelang identitas, pemberian paspor, visa dan tiket pesawat, serta pemberian living cost. Tahun ini jemaah menerima living cost sebesar 750 riyal.
Selanjutnya jemaah akan diberangkatkan ke Arab Saudi dengan menggunakan dua maskapai, yaitu Garuda Indonesia dan Saudia Airlines.
Tag :
InformasiHajiKomentar
Belum ada komentar