Kuatbaca.com - Setiap bulan Mei, umat Katolik di seluruh dunia merayakan Bulan Maria, sebuah momen penuh devosi untuk mengenang dan menghormati Bunda Maria, ibu Yesus Kristus. Salah satu tradisi yang sangat kental dilakukan dalam momen ini adalah Doa Rosario, yang pada bulan Mei 2025 juga dilaksanakan secara rutin di Gereja Katedral Jakarta.
1. Bulan Maria: Tradisi Iman yang Mendalam
Bulan Mei dikenal dalam tradisi Gereja Katolik sebagai Bulan Maria, saat di mana umat memberikan penghormatan khusus kepada Bunda Maria melalui doa dan refleksi. Selama bulan ini, umat diajak untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah dengan merenungkan peran Maria dalam karya keselamatan melalui Doa Rosario.
Doa Rosario sendiri adalah bentuk ibadah keluarga yang telah mengakar dalam kehidupan umat Katolik. Tidak hanya dilakukan secara pribadi, doa ini kerap menjadi pertemuan rohani dalam komunitas, baik di lingkungan gereja maupun dari rumah ke rumah.
2. Makna Doa Rosario dalam Iman Katolik
Rosario bukan sekadar untaian manik-manik, melainkan sebuah alat meditasi rohani yang mendalam. Dalam praktiknya, umat mendaraskan doa-doa seperti Salam Maria, Bapa Kami, dan Kemuliaan, sembari merenungkan peristiwa-peristiwa penting dalam kehidupan Yesus Kristus dan Bunda Maria.
Setiap misteri dalam Rosario gembira, sedih, mulia, dan terang menjadi sarana kontemplasi bagi umat agar semakin memahami misteri iman Kristiani. Bulan Mei dan Oktober menjadi waktu yang dikhususkan untuk memperdalam refleksi ini, dengan Oktober dikenal sebagai Bulan Rosario dan Mei sebagai Bulan Maria.
3. Gereja Katedral Jakarta Gelar Doa Rosario Setiap Hari
Dalam rangka merayakan Bulan Maria tahun ini, Gereja Katedral Jakarta menyelenggarakan Doa Rosario setiap hari sepanjang Mei 2025. Kegiatan ini terbuka untuk seluruh umat Katolik yang ingin ikut serta dalam penghormatan kepada Maria melalui doa bersama di Goa Maria yang terletak di kawasan gereja.
Berikut adalah jadwal lengkap Doa Rosario di Katedral Jakarta:
Hari Biasa (Senin–Jumat)
Hari Sabtu
Hari Minggu
Gereja juga mengingatkan umat yang hadir untuk membawa rosario pribadi masing-masing sebagai bagian dari partisipasi aktif dalam ibadah.
4. Devosi dan Spiritualitas dalam Bulan Maria
Kegiatan Doa Rosario ini bukan sekadar rutinitas ibadah, namun menjadi momen pembaruan spiritual bagi banyak umat. Dengan berdoa bersama, umat diajak merenungkan kasih Allah dan teladan ketaatan Bunda Maria. Terlebih lagi, suasana di Goa Maria yang tenang dan khusyuk menambah kekhidmatan ibadah.
Bagi banyak umat, hadir di Katedral Jakarta selama bulan Mei menjadi bagian dari ziarah batin, tempat untuk menemukan kedamaian dan memperkuat iman di tengah kesibukan duniawi.
5. Ajakan untuk Umat Katolik: Mari Kembali ke Sumber Devosi
Gereja Katedral Jakarta tidak hanya menjadi ikon arsitektur dan sejarah, tetapi juga pusat spiritualitas umat Katolik di ibu kota. Dengan terselenggaranya kegiatan Doa Rosario ini, gereja mengajak umat untuk kembali menyelami spiritualitas melalui doa yang sederhana namun sarat makna.
Bagi Anda yang berada di Jakarta dan sekitarnya, mengikuti Doa Rosario ini bisa menjadi bagian dari perjalanan iman pribadi maupun keluarga, sekaligus mempererat rasa kebersamaan dalam komunitas gereja.