Tragedi di Mal Peru: Atap Food Court Ambruk, 3 Orang Meninggal dan Puluhan Luka-Luka

22 February 2025 15:00 WIB
e8b4915b-2d6d-4362-96bd-19308b7c017e_169.jpeg

Kuatbaca - Suasana ramai di pusat perbelanjaan Real Plaza, Trujillo, Peru, mendadak berubah menjadi kepanikan. Pada Jumat (21/2) malam waktu setempat, atap food court tiba-tiba ambruk, menimpa pengunjung yang tengah menikmati makan malam mereka. Insiden tragis ini menyebabkan tiga orang kehilangan nyawa, sementara 74 lainnya mengalami luka-luka, termasuk 10 anak-anak dan 11 korban dalam kondisi kritis.

Upaya Penyelamatan yang Dramatis

Begitu atap runtuh, tim penyelamat dari pemadam kebakaran dan kepolisian segera diterjunkan ke lokasi kejadian. Dengan lebih dari seratus personel, mereka berpacu dengan waktu untuk mengevakuasi korban yang terjebak di bawah reruntuhan. Salah satu insiden yang paling mengharukan adalah upaya penyelamatan seorang anak yang tertimbun di bawah struktur logam besar.

Menteri Dalam Negeri Peru, Juan Jose Santivanez, menjelaskan bahwa luas area atap yang ambruk mencapai 700 hingga 800 meter persegi. Karena besarnya material yang runtuh, tim penyelamat membutuhkan bantuan derek hidrolik untuk mengangkat puing-puing yang masih menghalangi proses evakuasi.

Dugaan Penyebab dan Investigasi

Hingga kini, penyebab utama ambruknya atap di mal tersebut masih dalam penyelidikan. Namun, sejumlah pihak menduga bahwa faktor konstruksi yang lemah atau kurangnya perawatan rutin bisa menjadi penyebab utama. Insiden ini terjadi pada pukul 20.41 waktu setempat, tetapi baru dilaporkan sekitar setengah jam kemudian, sehingga sempat menimbulkan keterlambatan dalam respons darurat.

Suasana Duka di TrujilloTragedi ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga korban yang kehilangan orang-orang tercinta. Sementara itu, mereka yang mengalami luka-luka masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit setempat. Beberapa di antaranya mengalami cedera serius akibat tertimpa material berat dari atap yang runtuh.

Pusat perbelanjaan Real Plaza di Trujillo, yang merupakan kota terbesar ketiga di Peru dan berjarak sekitar 500 kilometer dari ibu kota Lima, kini ditutup untuk umum sampai investigasi lebih lanjut selesai dilakukan. Pihak manajemen mal dan otoritas setempat berjanji akan bekerja sama dalam penyelidikan guna mengungkap penyebab pasti tragedi ini.

Pelajaran dari Insiden Tragis Ini

Peristiwa ini menjadi pengingat penting akan pentingnya standar keselamatan dalam konstruksi dan perawatan gedung publik. Pemerintah setempat kini menghadapi tekanan untuk memastikan bahwa kejadian serupa tidak terulang di masa depan. Dengan meningkatnya jumlah pusat perbelanjaan dan fasilitas umum di berbagai kota, regulasi ketat terkait pemeliharaan bangunan harus diperkuat agar keamanan pengunjung tetap terjamin.

Sebagai bentuk solidaritas, masyarakat sekitar Trujillo mulai menggalang bantuan untuk para korban. Berbagai komunitas turut berpartisipasi dalam penggalangan dana guna membantu biaya pengobatan bagi korban luka-luka. Tragedi ini mungkin telah merenggut nyawa dan melukai banyak orang, tetapi juga menjadi momentum bagi masyarakat untuk bersatu dalam kepedulian dan dukungan terhadap sesama.

Fenomena Terkini






Trending