SMGR Raih Laba Rp 472 Miliar Meski Kontraksi Industri Semen

1 May 2024 22:40 WIB
sig-catatkan-kinerja-positif-di-tahun-2022_169.jpeg

Kuatbaca.com-PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) melaporkan kinerja keuangan konsolidasian pada kuartal I-2024. Laba bersih perusahaan turun menjadi Rp 472 miliar dari Rp 561 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya. Meskipun demikian, SIG mencatatkan volume penjualan sebanyak 9,18 juta ton dengan pendapatan mencapai Rp 8,38 triliun.

1. Tantangan dalam Industri Semen

Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni, menyampaikan bahwa industri semen domestik mengalami kontraksi terutama pada segmen semen kantong yang menyumbang sekitar 70% dari total pendapatan SIG. Hal ini berdampak pada penurunan volume penjualan dan pendapatan SIG.

Meski menghadapi tantangan, SIG berhasil mempertahankan profitabilitasnya melalui program pengelolaan biaya dan operational excellence. Beban pokok pendapatan turun 4,9% dan beban usaha 4,3% lebih rendah dari tahun sebelumnya. SIG juga fokus pada pengelolaan arus kas untuk menjaga likuiditas dan solvabilitas perusahaan.

2. Proyeksi Ke Depan

SIG tetap optimis terhadap prospek industri semen domestik. Permintaan semen untuk pengembangan properti dan infrastruktur, termasuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur, diharapkan dapat meningkatkan utilisasi kapasitas industri semen domestik. SIG turut berkontribusi dalam pembangunan IKN dengan memasok bahan bangunan.

3. Diversifikasi dan Ekspansi**

SIG terus melakukan diversifikasi produk dan layanan untuk menjaga kepemimpinan pasar. Melalui unit usahanya, PT Solusi Bangun Beton (SBB), SIG meresmikan ready-mixed batching plant di Subang, Jawa Barat, sebagai upaya ekspansi dan dukungan terhadap pembangunan infrastruktur di wilayah tersebut.

Dengan upaya ini, SIG berharap dapat memperkuat posisinya dalam industri semen dan terus mendukung pembangunan di Indonesia.

Fenomena Terkini






Trending