5 Fakta Penting Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Babak Ketiga

11 June 2025 19:50 WIB
trofi-piala-dunia-piala-dunia-2026_169.jpeg

Kuatbaca.com-Babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia telah rampung dan Jepang tampil sebagai tim paling produktif sepanjang babak ini. Tim Samurai Biru berhasil mencetak total 30 gol hanya dalam 10 pertandingan, menjadikan mereka tim dengan produktivitas gol tertinggi. Menariknya, sebagian besar gol Jepang—sekitar dua pertiga dari total—ditujukan ke gawang China dan Indonesia, dengan masing-masing tim kebobolan 10 kali.

Pelatih Hajime Moriyasu menurunkan banyak pemain berbeda yang sukses berkontribusi pada gol, terbukti dengan adanya 15 pencetak gol yang berbeda dalam skuad Jepang. Performa impresif ini memperlihatkan kedalaman dan variasi serangan yang dimiliki Jepang.


1. Korea Selatan Jadi Tim Tanpa Kekalahan

Korea Selatan tampil cemerlang dengan status tak terkalahkan selama babak ketiga kualifikasi. Dengan catatan enam kemenangan dan empat hasil imbang, tim asuhan Son Heung-min ini berhasil mengamankan puncak klasemen Grup B dengan 22

poin. Kestabilan performa ini menjadi modal kuat Korea Selatan untuk melaju ke Piala Dunia 2026.

Yordania yang menempati posisi runner-up Grup B juga berhasil lolos ke putaran final, menandai pencapaian bersejarah bagi tim ini. Keberhasilan kedua tim menegaskan dominasi kawasan Asia Timur dan Barat di babak ini.


2. Korea Utara dan Kuwait Gagal Raih Kemenangan

Di sisi lain, ada dua tim yang mengalami hasil kurang menggembirakan, yakni Korea Utara dan Kuwait. Kedua tim ini tidak berhasil memetik satu kemenangan pun sepanjang babak ketiga. Kuwait hanya mampu mengemas lima hasil imbang dan lima kekalahan dalam 10 laga yang dijalani, sementara Korea Utara menjadi tim dengan perolehan poin paling sedikit, yakni hanya 3 poin hasil

dari tiga kali imbang dan tujuh kekalahan.

Korea Utara juga tercatat sebagai tim dengan jumlah gol kebobolan terbanyak, mencapai 21 gol, yang menandai pertahanan mereka sebagai titik lemah selama babak kualifikasi.


3. Muncul 12 Gol Bunuh Diri di Babak Ketiga

Babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 juga mencatat adanya fenomena gol bunuh diri yang cukup tinggi, dengan total 12 gol bunuh diri tercipta selama putaran ini. Australia dan Korea Utara menjadi tim yang paling sering membuat gol bunuh diri, masing-masing dua kali. Indonesia pun tidak luput dari catatan ini, di mana pemainnya, Justin Hubner, secara tidak sengaja mencetak gol

bunuh diri saat kalah 0-4 dari Jepang di laga kandang.

Gol bunuh diri menjadi salah satu faktor yang memengaruhi dinamika pertandingan dan bisa menjadi momentum krusial dalam hasil akhir setiap laga.


4. Debut Bersejarah Uzbekistan dan Yordania di Piala Dunia

Salah satu berita paling menggembirakan dari babak ketiga ini adalah lolosnya Uzbekistan dan Yordania ke Piala Dunia untuk pertama kalinya. Uzbekistan sukses mengamankan tiket dengan posisi runner-up Grup A, menemani Iran yang memimpin grup tersebut.

Sementara itu, Yordania mengukir sejarah dengan menjadi runner-up Grup B dan berhasil melaju ke putaran final bersama Korea Selatan. Keberhasilan dua negara ini menunjukkan adanya perkembangan pesat sepakbola di Asia Tengah dan Timur Tengah yang patut diapresiasi.

Dengan selesainya babak ketiga, Indonesia harus terus berjuang di babak keempat bersama negara-negara lain seperti Irak, Oman, Qatar, Uni Emirat Arab, dan Arab Saudi untuk mengejar tiket ke Piala Dunia 2026.

Performa tim-tim unggulan dan kejutan dari negara-negara baru menambah warna dan daya tarik kompetisi kualifikasi di zona Asia yang semakin kompetitif dan penuh kejutan.

Fenomena Terkini






Trending