Jakarta - Wakil Ketua MPR RI Yandri Susanto menghadiri milad Perkumpulan Urang Banten (PUB) ke-IV. Dalam kesempatan tersebut, ia mengajak warga Banten untuk bersama-sama membangun Provinsi Banten menjadi lebih baik.
Selain itu, ia juga ingin segala potensi 'Urang Banten' baik yang berada di Banten atau di luar Banten bisa bersatu dan berkontribusi membangun wilayah mereka.
"Mari, siapapun kita, dimanapun posisi kita dan usia kita, dimanapun kita tinggal, dan sebesar apapun yang bisa kita berikan untuk Banten, mari kita berikan," ujar Yandri dalam keterangannya, Jumat (23/9/2022).
Yandri mengatakan Banten memiliki sejarah yang penuh dengan kejayaannya. Maka ulang tahun ke-IV ini, menjadi momentum untuk mengingat kembali masa itu dan menjadi kebangkitan Banten untuk lebih maju.
"Milad ke IV ini menjadi momentum untuk kebangkitan Banten. Kita bisa membuat Banten maju dengan menyatukan berbagai potensi," katanya.
Ia juga menceritakan pada masa setelah kemerdekaan, banyak Urang Banten yang berhasil menjabat posisi di pemerintah pusat. Ia harap keberhasilan tersebut membuat Urang Banten saat ini memiliki daya saing dengan provinsi lain dan menunjukkan kemampuannya.
Yandri menyebutkan beberapa tokoh pendiri Provinsi Banten 20 tahun lalu, salah satunya adalah Taufiequrachman Ruki. "Dulu banyak tokoh nasional dari Banten. Sejatinya, 'Urang Banten' saat ini harus bisa bersaing dengan provinsi lain," tuturnya.
Ia berharap setelah menjadi provinsi, Banten bisa menjadi lebih baik. Namun, hal tersebut ditentukan oleh keinginan warganya.
"Masih terbuka kesempatan untuk menjadikan Banten lebih baik, tinggal kemauan ada pada diri kita," ucap Yandri.
Selain itu, Yandri juga membeberkan data milik Badan Pusat Statistik (BPS) yang menunjukkan Provinsi Banten adalah provinsi yang paling tidak bahagia.
"Ini penelitian BPS, dari 34 provinsi, Banten adalah provinsi yang paling tidak bahagia. Itu bukan kata saya, tapi Ini adalah hasil penelitian BPS, tentu dengan teknik dan metode penelitiannya. Suka tidak suka, itulah faktanya," katanya.
Oleh karena itu, Yandri mengimbau untuk tidak saling menyalahkan data hasil penelitian BPS. Sebab, hal tersebut bisa membuat warga Banten menjadi bertikai.
"Karena bersatu saja kita belum tentu kuat, apalagi kalau bercerai berai. Itu yang tidak boleh. Karena itu seluruh potensi, baik 'Urang Banten' baik di Banten maupun di luar Banten bersatu padu membangun Banten supaya Banten bisa sejajar dengan provinsi lain," ucapnya.
Dalam kesempatan itu, Yandri berjanji akan turut membangun Provinsi Banten bersama-sama dengan Urang Banten.
"Walaupun di DPR saya sudah tiga periode, saya tetap tinggal di Banten. Saya tetap tinggal di kota Serang. Karena itu saya siap bersama Perkumpulan Urang Banten, melakukan yang terbaik untuk Provinsi Banten," tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, turut hadir Ketua PUB Taufiequrachman Ruki, Walikota Serang H. Syafrudin, Staf Ahli Gubernur Banten M. Agus Setiawan, Rektor UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten Wawan Wahyudin, dan Tokoh pendiri Banten K.H. Embay Mulya Syarif, serta perwakilan Urang Banten dari berbagai daerah.