Jakarta - Ada momen menarik saat tabur bunga dilakukan politikus PDIP di Taman Makan Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, hari ini. Ketua DPR RI Puan Maharani tertawa saat politikus PDIP Johan Budi Sapto Pribowo melontarkan celetukan 'Dewan Kolonel'. Bagaimana ceritanya?
Momen itu terjadi saat Puan dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin berziarah ke TMP Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu (25/9/2022). Mulanya, Puan Maharani dan Cak Imin terlihat sama-sama membaca lantunan ayat suci Al Quran dan tahlil untuk mendiang Taufiq Kiemas.
Setelah itu, mereka kemudian melakukan tabur bunga ke makam Taufiq Kiemas, ayah dari Puan Maharani. Tak hanya itu, tabur bunga juga dilakukan ke mendiang orang tua Taufiq Kiemas yakni H Tji Agoes Kiemas dan Hamzatoen Roesjda Kiemas.
Puan nampak akrab melakukan tabur bunga bareng-bareng bersama Cak Imin. Setelah mereka selesai, tibalah giliran elite PKB dan PDIP melakukan tabur bunga.
Ada momen menarik saat giliran Johan Budi melakukan tabur bunga. Di depan Puan, Johan Budi nampak melontarkan celetukan soal 'Dewan Kolonel' saat akan melakukan tabur bunga ke makam Taufiq Kiemas.
"Giliran Dewan Kolonel nih giliran Dewan Kolonel," celetuk Johan Budi.
Ucapan Johan Budi itu sontak membuat Puan Maharani tertawa. Tak hanya itu, Cak Imin juga terlihat tertawa terbahak-bahak.
Mendengar tawa Puan dan Cak Imin, Johan Budi kemudian berdiri tegap dan melakukan hormat kepada keduanya.
Muncul 'Dewan Kolonel'
Belakangan mencuat 'Dewan Kolonel', sebuah tim yang dibentuk oleh anggota Fraksi PDIP DPR loyalis Puan Maharani. Anggota Fraksi PDIP Johan Budi, pencetus 'Dewan Kolonel', mengatakan bahwa tim itu sudah mendapat restu dari Puan.
Johan mulanya menceritakan 'Dewan Kolonel' mulanya beranggotakan 6 orang kemudian bertambah menjadi 12 orang. Kemudian, Johan menyebut Ketua Fraksi PDIP DPR Utut Adianto melaporkan tim itu kepada Puan dan disetujui.
"Iya sepakat (6 orang). Saya yang ngusulin. Kita bentuk 'Dewan Kolonel', berkembang, terus dilaporkan ke Mbak Puan. Mbak Puan setuju," kata Johan kepada wartawan di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (20/9).
Saat ditanya apakah Puan senang dengan bentukan tim itu, Johan hanya menegaskan Puan memberi persetujuan. Dia menyebut Utut-lah yang menghadap Puan untuk melaporkan soal inisiasi tim 'Dewan Kolonel' ini.
"Bukan soal senang apa nggak, tapi kita laporkan, 'Mbak, ini kita ini, Mbak Puan setuju?' gitu, lho," kata dia.
"Yang ngomong setuju, nggak setuju, itu Mas Utut yang menghadap, saya nggak," imbuhnya.