Jakarta - PBNU mengundang pemimpin Hindu Ram Madhav ke R20 atau Religion20 di Bali pada November mendatang. Ram Madhav diundang sebagai perwakilan dari negara dengan penduduk mayoritas beragama Hindu.
"Kita undang sebagai entitas keagamaan utama atau dominan di masing-masing negara. Kalau Islam kita undang negara-negara Islam-nya seperti Arab Saudi, tokoh-tokoh terkemuka. Kemudian dalam konteks agama Hindu, tokoh-tokoh utama agama Hindu India yang sekarang di tampuk kekuasaan. Partainya BJP (Bharatiya Janata Party), ormasnya RSS (Rashtriya Swayamsevak Sangh)," kata Wasekjen PBNU Muhammad Najib Azca di kawasan Jalan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Jumat (23/9/2022).
Najib menyadari BJP dan RSS ini bagi sebagian orang menjadi problematik karena dianggap intoleran dan melakukan persekusi. Namun, kata Najib, R20 melibatkan semua perwakilan komunitas agama, termasuk Hindu.
"Tapi ketika kita ingin libatkan komunitas Hindu yang representatif di India. Mau nggak mau kita hubungan dengan mereka. Ini terkait representasi dari Hindu terbesar dan terpenting di India," ujar Najib.
Najib lantas berbicara mengenai upaya perdamaian yang diusung R20. Menurut Najib, R20 mengundang para pemimpin agama untuk berdialog secara jujur mengenai masalah yang terjadi.
"Justru kita memang melalui forum ini, kita mengundang tokoh-tokoh agama untuk secara jujur berdialog, bahwa memang ada masalah terkait agama. Ini memang diskusi akan sulit dan sensitif," ujar Najib.
Najib mengatakan pembicaraan tak sebatas mengungkap masalah antaragama. Namun, kata dia, R20 ingin membangun rekonsiliasi dan perdamaian.
"Tapi kita tidak ingin berhenti pada problem dan pengungkapannya saja, tapi kita ingin ini jadi titik berangkat pada rekonsiliasi. Jadi ini memang pasti proses yang panjang dan tak mungkin hanya selesai 1 atau 2 event saja," ujar Najib.
"Cuma ini diharapkan menstimulasi dialog yang terus menerus antar kelompok agama dan tokoh-tokoh agama yang memang terkait agama," ujar dia.
Selain itu, Najib juga mengungkap ada perwakilan Yahudi bakal diundang ke R20. Perwakilan Yahudi itu bukan dari Israel.
"Rencananya akan diundang. Meski representasi utamanya tampak bukan dari Israel. Tapi tokoh pemimpin Yahudi. Ini salah satu Rabi perempuan. Namanya saya cek lagi," ujar Najib.
Gus Yahya Temui Jokowi di Istana
Sebelumnya, Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) juga bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta Pusat. Gus Yahya melaporkan ke Jokowi terkait rangkaian kegiatan menuju puncak peringatan 1 abad lahirnya Nahdlatul Ulama yang jatuh pada 16 Rajab 1444 Hijriah atau bertepatan dengan 7 Februari 2023.
"Menuju puncak peringatan tersebut, ada rangkaian kegiatan, ada 9 klaster kegiatan yang di antaranya adalah kegiatan NU Women, kegiatan NU Technology, kegiatan festival seni tradisional Islam nusantara, dan juga ada beberapa kegiatan internasional," Gus Yahya dalam keterangan tertulis dari Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, Kamis (21/9).
Salah satu kegiatan internasional yang akan digelar yaitu forum pemimpin-pemimpin agama dunia yang juga menjadi salah satu kegiatan dalam rangkaian forum G20, yaitu R20 atau Religion20. Gus Yahya mengatakan forum tersebut rencananya diselenggarakan dua pekan sebelum KTT G20, tepatnya pada 2-3 November 2022 di Nusa Dua, Bali.
"Kami tadi memohon kesediaan Presiden untuk hadir memberikan arahan dan membuka secara resmi forum R20 tersebut," imbuh Gus Yahya.
Dia menjelaskan forum R20 akan dihadiri oleh sejumlah pemuka agama dunia, antara lain Sekretaris Jenderal Rabithah Alam Islami atau Liga Muslim Dunia Dr. Muhammad bin Abdul Karim Al Issa, Presiden Pontifical Council for Interreligious Dialogue dari Vatikan Kardinal Miguel Ayuso, hingga Sekretaris Jenderal World Evangelical Alliance Pendeta Thomas Schirrmacher.
"Bapak Presiden mengatakan berkenan untuk hadir. Insyaallah kami juga akan mengundang beberapa tokoh yang di samping merupakan tokoh agama, juga pemimpin negara, seperti misalnya Raja Norodom Sihamoni dari Kamboja. Insyaallah nanti beliau akan hadir dalam kapasitas sebagai salah seorang pemimpin agama Buddha, tokoh agama Buddha," jelas Gus Yahya.